Liputan6.com, Jakarta Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono beserta jajaran pengurus PPP menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (4/5/2023). Rombongan pengurus PPP datang menggunakan bus dan mobil pribadi ke Istana.
"Rombonngan ini ada 13 orang, terdiri dari seluruh majelis, mahkamah partai dan para wakil ketua umum, perwakilan, kemudian perwakilan dari pengurus harian. Kemudian, ada ketua fraksi dan ada juga yang mewakili sekretaris fraksi," kata Mardiono kepada wartawan.
Baca Juga
Dia mengatakan jajaran pengurus PPP ingin bersilaturahmi dan halalbihalal dengan Presiden Jokowi. Selain itu, Mardino juga menyerahkan hasil rapat pimpinan nasional (rapimnas) partainya yang secara resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.
Advertisement
"Selanjutnya, menindaklanjuti dari hasil keputusan rapimnas yang dimana klausul yang keempat itu mengamanatkan agar saya menyampaikan hal ini kepada Pak Presiden sehubungan PPP adalah partai koalisi pemerintah," jelas Mardiono.
Mardiono belum mau mengungkapkan apa saja yang akan dibahas dalam pertemuan dengan Jokowi. Dia berjanji akan menyampaikan setelah selesai bertemu Jokowi.
"Nah, mungkin nanti ada hal-hal yang besar barangkali ya. Ya nanti setelah bertemu Pak Presiden kalau mau dapat informasi mungkin setelah saya keluar dari Bapak Presiden," tutur Mardiono.
Sebelumnya, Mardiono telah menyerahkan hasil rapimnas partainya yang secara resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Penyerahan hasil rapimnas itu merupakan bukti resmi terbentuknya kerja sama politik PDIPÂ dan PPP setelah pimpinan dua partai politik itu bertemu di Kantor PDI Perjuangan, Jakarta, Minggu (30/4/2023).
"(PPP) menyatukan diri dalam gerak kemenangan bersama dengan PDI Perjuangan. Karena itu, pada kesempatan ini pula akan dilakukan penyerahan hasil rapimnas PPP dari (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Bapak Mardiono kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di ruang pertemuan.
Â
Â
PPP Ajak KIB Dukung Ganjar, jika Tidak maka Berpisah Baik-baik
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek mengungkap posisi PPP di dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pasca deklarasi mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024.
Awiek mengatakan, hingga saat ini KIB tetap solid. Meskipun ketiga partai politik yang tergabung berbeda dalam mengusulkan capres yang akan didukung.
"Solid, pertemuan terakhir kita kan solid. Kenapa gara-gara PPP mengusulkan Ganjar terus dibilang enggak solid? Kan sebelumnya dari awal Golkar sudah mengusulkan Pak Airlangga kita kan baik-baik saja. Terus rakernasnya PAN menyebutkan Pak Ganjar kita juga baik-baik saja," kata Awiek, saat dihubungi, Minggu (30/4/2023).
Awiek menuturkan, saat ini posisi KIB tinggal berkomunikasi untuk menemukan titik temu dalam mengusung sosok capres di 2024 nanti.
"Sekarang masing-masing anggota koalisi ini memiliki capres, dua anggotanya memiliki capres yang sama (PPP dan PAN) satu anggotanya berbeda capresnya (Golkar), tinggal dikomunikasikan," ucapnya.
Kendati demikian, dia berharap agar seluruh anggota KIB dapat mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres. Namun, jika ternyata ketiga parpol ini tidak menemukan titik temu maka KIB akan pisah baik-baik.
"Kalau bisa sama-sama ke Ganjar, ya ayo. Kalau ternyata enggak bisa ya kita harus pisah baik-baik," ucap Awiek.
Advertisement