Litbang Kompas: Prabowo Subianto Paling Banyak Dipilih Gen Z

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto paling banyak dilipih oleh Gen Z sebagai kandidat capres untuk Pemilu 2024. Hal itu terungkap pada survei Litbang Kompas periode Mei 2023.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Mei 2023, 12:27 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2023, 12:26 WIB
Prabowo Dapat Dukungan Relawan Jokowi Mania untuk Pilpres 2024
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama relawan Jokowi Mania (Joman) menyampaikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di Rumah Kertanegara, Jakarta, Kamis (16/2/2023). Dalam pertemuan tersebut, relawan Joman sepakat mendukung Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024 dan bertransformasi menjadi Prabowo Mania 08. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto paling banyak dilipih oleh Gen Z sebagai kandidat capres untuk Pemilu 2024. Hal itu terungkap pada survei Litbang Kompas periode Mei 2023. Pada survei itu, Prabowo Subianto dipilih oleh 24,5 persen responden.

Responden terbanyak di kategori usia 17-26 tahun (Gen Z).

"Tercatat proporsi Gen Z yang memilih Prabowo lebih besar dari rerata seluruh generasi, yakni mencapai 32,7 persen," tulis Litbang Kompas, pada Rabu (24/5/2023).

Meski begitu, Prabowo belum cukup menarik simpati dari generasi lainnya, khususnya baby boomers di usia 56-75 tahun.

"Survei kali ini menunjukkan keterpilihan mantan Danjen Kopasus ini dari responden berusia 56–74 tahun baru di angka 16,3 persen," tulis Litbang Kompas.

Sedangkan, kandidat capres lainnya Ganjar Pranowo mendapatkan 24,5 persen suara gen Z.

Sedangkan, Anies Baswedan justru tidak disokong kuat oleh Gen Z. Anies banyak dipilih dari generasi berusia matang, yakni Gen Y (27 - 41 tahun) dan Gen X (42 – 55 tahun).

 

Soal Survei Litbang Kompas

Survei Litbang Kompas ini dilakukan secara tatap muka pada 29 April-10 Mei 2023 dengan 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.

Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, dengan margin of error plus minus 2,83 persen.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya