Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum DPP PSI, Giring Ganesha menegaskan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) siap menjadi "kuda hitam" dalam Pemilu 2024 dan lolos ke Senayan. Menurutnya, mesin politik PSI di pusat dan daerah jauh lebih siap daripada 2019.
"PSI juga telah mendapat energi baru dengan bergabungnya banyak tokoh keren. Yang terbaru adalah Bro Helmy Yahya dan Inang Irma Hutabarat," kata dia di sela-sela acara SODA FEST di Sleman, Yogyakarta, Sabtu (27/5/2023).
Ke depan, lanjut Giring, akan banyak tokoh lain yang bergabung dengan PSI untuk memperjuangkan anti-korupsi dan anti-intoleransi.
Advertisement
Pada kesempatan yang sama, Giring menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia SODA FEST di Yogyakarta yang telah menggelar berbagai kegiatan unik dan menarik, sekaligus mengandung nilai-nilai kebersamaan.
"Terima kasih semua, kepada warga Yogyakarta, semua yang di sini, para kawula muda, konten kreator dan terima kasih kepada ibu-ibu yang tadi ikut masak, " kata Giring.
Sebagai puncak acara SODA FEST, Giring menyanyikan lagu jingle PSI versi DJ Koplo Remix sambil memakai Kuda Lumping, sekaligus mengajak seluruh peserta untuk joget bersama.
Selain jingle PSI, beberapa lagu Indonesia dalam versi DJ Koplo Remix juga dimainkan.
“DPP PSI telah memperoleh izin lisensi dan membayar royalti melalui WAMI untuk menggunakan karya musisi lokal dalam acara partai. Langkah ini sebagai perwujudan sikap PSI untuk menghargai karya dan hak cipta para musisi Indonesia," ujar Ketua DPW PSI DI Yogyakarta, Kamaruddin.
PSI Luncurkan Platform Rembuk Rakyat Jakarta
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta mengumumkan peluncuran platform inovatif 'Rembuk Rakyat Jakarta', hal itu bertujuan untuk mengajak masyarakat Jakarta berpartisispasi dalam menentukan calon gubernur Jakarta pada Pilkada DKI Jakarta 2024.
Ketua DPW PSI DKI Jakarta, Elva Qolbina, menjelaskan pentingnya partisipasi aktif masyarakat Jakarta dalam menentukan arah politik di ibu kota. Elva Qolbina menyampaikan,
"Kami sangat bersemangat menghadirkan 'Rembuk Rakyat Jakarta' sebagai wujud nyata dari komitmen PSI dalam mendorong partisipasi publik yang lebih besar. Kami ingin memberikan kesempatan kepada masyarakat Jakarta untuk memiliki peran yang lebih signifikan dalam memilih calon gubernur yang akan memimpin kota ini," kata Eva dalam Konferensi Pers yang diadakan pada Rabu, (17/5/2023).
Dalam platform 'Rembuk Rakyat Jakarta', masyarakat Jakarta dapat menjagokan salah satu dari 10 bakal calon gubernur yang telah melalui seleksi ketat oleh PSI. Elva menekankan, Proses seleksi dilakukan dengan penuh transparansi dan objektivitas.
"Kami telah menetapkan kriteria yang komprehensif untuk memastikan bahwa calon gubernur yang dipilih memiliki integritas, kompetensi, dan visi yang kuat untuk memajukan Jakarta," ujarnya.
Selain itu, Elva juga menjelaskan upaya PSI dalam memastikan keberagaman dan keadilan dalam calon yang dipilih.
"Kami sangat memperhatikan keberagaman sebagai aspek penting dalam kepemimpinan Jakarta. Oleh karena itu, proses seleksi dilakukan dengan mempertimbangkan latar belakang dan pengalaman yang beragam dari para calon. Kami ingin memastikan bahwa suara semua masyarakat Jakarta, tanpa memandang latar belakang mereka, didengar dan diwakili dengan baik." Elva menandasi.
Advertisement