Liputan6.com, Jakarta - Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, Syaeful Bahar menilai Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto sebagai kandidat potensial untuk kepemimpinan Indonesia selanjutnya. Hal ini tidak lepas dari kesuksesan Prabowo dalam membawa Kementerian Pertahanan menjadi kementerian terbaik di pemerintahan Indonesia.
“Kepemimpinan Pak Prabowo Subianto di eksekutif Menhan saya kira masuk kategori diapresiasi,” kata Syaeful.
Baca Juga
“Karena beberapa kali survei atas kepuasan masyarakat kepada kinerja menteri-menteri di era Jokowi sekarang itu pak Prabowo Subianto selalu mendapatkan apresiasi dan mendapat ranking yang baik,” imbuhnya.
Advertisement
Syaeful menjelaskan, melihat Kementerian Pertahanan yang dipimpin oleh Ketum Partai Gerindra itu, membuktikan Prabowo memiliki pola kepemimpinan yang sangat baik. Hal itu menjadi modal utama Prabowo untuk menjadi Presiden Indonesia selanjutnya.
“Saya kira itu cukup menjadi bukti bahwa Pak Prabowo Subianto memang memiliki pola kepemimpinan yang baik,” tutur Syaeful.
Menjabat sebagai Menteri Pertahanan di Kemenhan sejak Oktober 2019 silam, Prabowo Subianto kerap kali menorehkan berbagai hasil impresif untuk kementerian paling strategis di Kabinet Indonesia Maju tersebut. Terbukti, kerja nyata orang nomor satu di Partai Gerindra tersebut membuahkan hasil positif bagi Kemenhan.
Hal itu terekam dalam survei yang dilakukan oleh Indonesia Political Opinion (IPO) periode 5-13 Juni 2023 lalu. Kemenhan berhasil menempati posisi pertama sebagai kementerian yang memiliki kinerja baik dengan jumlah penilaian mencapai 82,1 persen.
Raih Dukungan Tinggi Masyarakat
Sementara itu, di posisi kedua ada Kementerian BUMN dengan total penilaian sebesar 74,5 persen dan Kemenkopolhukam dengan penilaian sebanyak 66,9 persen. Tak hanya itu, selaras dengan kinerja Kemenhan yang mendapatkan apresiasi tinggi dari publik, Prabowo selaku menteri pertahanan juga meraih dukungan tinggi dari masyarakat menjelang Pilpres 2024 mendatang.
Dalam hasil survei terbaru yang dirilis oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 1-8 Juli 2023 dengan jumlah responden sebesar 1242 orang, Capres Gerindra itu berhasil menduduki peringkat pertama mengungguli kandidat lainnya yakni Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Prabowo Subianto berhasil mendapatkan total elektabilitas sebesar 35,8 persen. Jauh lebih tinggi dari capres partai PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo dengan raihan suara sebesar 32,2 persen dan capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan yang hanya mendapatkan dukungan sebanyak 21,4 persen.
Advertisement
Hasil Positif Kemenhan
Melihat dari hasil survei tersebut, Syaeful menegaskan, Prabowo terbukti kompeten untuk menjadi Presiden Indonesia selanjutnya. Hal itu bisa dilihat dari kinerja Kemenhan yang menuai hasil positif serta tingkat elektabilitas menteri pertahanan andalan Presiden Jokowi itu juga yang unggul dari kandidat capres lain dalam rangka menuju Pilpres 2024.
“Hal itu juga ditambah ketika Pak Prabowo Subianto menjadi salah satu ketua partai terbesar di Indonesia,” terang Syaeful.
“Maka, legitimasi kepemimpinan Pak Prabowo Subianto sebagai menteri juga, bisa mendapatkan pengakuan lebih kuat,” tandasnya.