Liputan6.com, Jakarta - Duet Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Erick Thohir menjadi pasangan paling diterima oleh publik dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang versi temuan lembaga Ipsos Public Affairs.
Dalam surveinya, Ipsos membuat indeks persepsi publik (IPP) yang mengukur tingkat kesukaan responden terhadap simulasi pemasangan bacapres dengan bacawapres.
Baca Juga
Peneliti Senior Ipsos Indonesia Arif Nurul Imam mengatakan semakin tinggi hasil IPP menandakan tidak ada resistensi dari masyarakat terhadap pasangan calon. Dalam sejumlah simulasi, Arif mengatakan pasangan Prabowo-Erick mendapatkan skor IPP sebesar 100 persen.
Advertisement
Sementara skor IPP Prabowo mengalami penurunan saat disandingkan dengan Menparekraf Sandiaga Uno menjadi 97 persen, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil 86 persen, Menkopolhukam Mahfud MD 75 persen, dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar 67 persen.
"Prabowo-Erick saat dipasangkan skor IPP-nya 100 persen, artinya resistensi terhadap kombinasi pasangan ini bisa dibilang tidak ada," terang Arif.
Arif mengatakan nama Erick Thohir pun menjadi yang tertinggi saat dipasangkan bersama Capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dengan skor IPP sebesar 97 persen. Angka ini mengungguli Ganjar dengan Ridwan Kamil 91 persen, Sandiaga 89 persen, Mahfud MD 70 persen, atau AHY dengan 56 persen.
Sementara skor IPP tertinggi dalam simulasi berikutnya, terjadi pada pasangan Anies dengan Sandiaga yang sebesar 83 persen atau unggul tipis saat Anies dipasangkan dengan Erick Thohir yang mendapatkan skor 81 persen.
"Kesimpulannya, bacawapres yang punya resistensi paling rendah ialah Erick Thohir saat dipasangkan dengan dua bacapres, Prabowo atau Ganjar. Ketepatan bacapres memilih bacawapres akan menentukan kemenangan di Pilpres 2024," pungkas Arif.
Perjodohan Prabowo-Erick Dinilai Bukan Rahasia Umum
Pengamat Politik Adi Prayitno menyatakan perjodohan antara Calon Presiden (Capres) Gerindra Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Erick Thohir oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menjadi rahasia umum. Fakta ini kembali menguat selepas Prabowo memposting pertemuan private antara ketiganya di Istana Bogor pada hari Minggu silam (16/07).
"Upaya Presiden Jokowi menjodohkan Prabowo dengan Erick Thohir, sudah jadi rahasia umum soal itu," ujar Adi, Kamis (20/7/2023).
Adi menjelaskan, upaya Presiden Jokowi untuk menduetkan Prabowo dan Erick Thohir memang sudah santer terdengar luas. Tak hanya itu, Adi meyakini jika duet dua menteri andalan dan terbaik Presiden Jokowi itu memiliki kans besar terwujud di Pilpres 2024 mendatang.
“Karena kan sudah santer, bahwa duet Prabowo-Erick Thohir sangat mungkin bisa terwujud di 2024,” terang Adi.
Maka dari itu, Adi menilai jika pertemuan itu tak hanya sekadar pertemuan biasa. Lebih dari itu, Adi melihat pertemuan itu berujung pada kemungkinan Prabowo dipasangkan dengan Erick Thohir menuju Pilpres 2024 nanti.
“Tapi bacaan luarnya itu, ini ada satu kemungkinan Prabowo sangat mungkin dengan Erick Thohir ya,” tutur Adi.
Advertisement