PSI: Prabowo Komitmen Lanjutkan Perjuangan Jokowi

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menyatakan bakal calon presiden dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) Prabowo Subianto memiliki niat baik untuk Indonesia di masa depan. Salah satunya, melanjutkan perjuangan Presiden Jokowi.

"Ada niatan baik dari Pak Prabowo, komitmen untuk melanjutkan apa yang sudah Pak Jokowi perjuangkan," kata Grace usai melakukan pertemuan internal dengan Prabowo dan elite Partai Gerindra di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023).

Usai mendengar niat baik Prabowo, Grace mengaku lega. Sebab dengan demikian maka masa depan Indonesia bisa lebih cerah.

"Tentu membuat kami lega dan senang Indonesia ke depan akan cerah. Hari ini perbincangannya hangat," kata Grace.

Mendengar hal itu, Prabowo yang ikut dalam jumpa pers mengaku bangga diundang oleh PSI. Menurut Prabowo, PSI mampu membuktikan diri sebagai partai yang idealis dan berkomitmen tinggi dalam bersikap, meski suara di tingkat nasional masih terbilang kecil.

"Saya gembira diundang PSI. Bagi saya PSI bukan soal besar kecil, tapi idealisme, dan saya lihat itu di PSI," ucap Prabowo.

Bahkan Prabowo tidak sungkan untuk mengajak PSI ikut dalam gerbong koalisinya bersama Partai Gerindra dan PKB untuk merah putih yang lebih baik.

"Kita tentu ingin mengajak semua kekuatan merah putih, semua kekuatan Indonesia untuk bekerja sama," kata Prabowo.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengaku partainya sudah memantapkan pilihan bakal calon presiden (bacapres) di pemilu 2024.

"Tokoh yang kami kagumi adalah Pak Jokowi. Kami ingin melihat keberlanjutan Pak Jokowi, dan kalau teman-teman tanya apakah sudah mengerucut ke mana, PSI siap bergerak sesuai arahan Pak Jokowi," kata Grace Natalie saat jumpa pers di kantor DPP PSI.

"Tapi akhir-akhir ini sudah makin terlihat arah tanda-tandanya," lanjut Grace sambil melirik ke arah Prabowo yang berada di sebelahnya.

Grace menegaskan PSI akan ikut ke mana Jokowi bermuara. Sebab, PSI ingin melihat keberlanjutan perjuangan pembangunan yang sudah dibangun Jokowi selama dua periode.

"PSI tegak lurus Pak Jokowi, tapi bukan membebek. Kita ingin melihat keberlanjutan program Pak Jokowi," tegas Grace.

Menutup pernyataanya, Grace mewanti-wanti presiden Indonesia selanjutnya haruslah sosok yang melanjutkan pembangunan Presiden Jokowi. Kalau tidak, maka akan sia-sia dan hanya membuang energi.

"Kalau presiden selanjutnya tidak mau membangun di atas tiang pancang yang dibangun Pak Jokowi, maka kita akan membuang energi, waktu dan biaya," kata Grace.