Pengamat Nilai Erick Thohir Jadi Bakal Cawapres Unggulan Penambah Daya Kemenangan Besar di Pilpres 2024

Daya elektoral besar dinilai menjadi kekuatan bagi Menteri BUMN Erick Thohir untuk dapat diusung sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres). Hal itu disampaikan Pengamat Politik Prof Hotman Siahaan.

oleh Devira PrastiwiLiputan6.com diperbarui 08 Sep 2023, 21:23 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2023, 21:21 WIB
Daya elektoral besar dinilai menjadi kekuatan bagi Menteri BUMN Erick Thohir untuk dapat diusung sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres). Hal itu disampaikan Pengamat Politik Prof Hotman Siahaan.
Daya elektoral besar dinilai menjadi kekuatan bagi Menteri BUMN Erick Thohir untuk dapat diusung sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres). Hal itu disampaikan Pengamat Politik Prof Hotman Siahaan. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Liputan6.com, Jakarta - Daya elektoral besar dinilai menjadi kekuatan bagi Menteri BUMN Erick Thohir untuk dapat diusung sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres). Hal itu disampaikan Pengamat Politik Prof Hotman Siahaan.

"Kalau lihat sekarang, akhir-akhir ini survei Erick Thohir lebih tinggi daripada yang lain," ujar Hotman melalui keterangan tertulis, Jumat (8/9/2023).

Dia menambahkan, capaian positif tersebut tentu semakin menunjukkan peran besar kehadiran Erick Thohir mampu membawa dampak positif secara elektoral.

"Sebagai cawapres Erick Thohir kian dapat menguatkan daya pilih masyarakat bagi siapapun calon presidennya," ucap Hotman.

Sehingga, lanjut dia, menjadi sangat wajar kalau Erick Thohir saat ini begitu kuat dihubungan dengan figur bakal calon presiden (capres) terkuat pada temuan sejumlah survei.

"Terlebih Erick Thohir merupakan sosok yang mudah diterima semua kalangan masyarakat," terang Guru Besar Universitas Airlangga Surabaya ini.

Menurut dia, tingginya tingkat disukainya anggota Kehormatan Banser Nahdlatul Ulama (NU) ini tentu tidak terlepas dari kinerja gemilang yang konsisten ditorehkan sampai sekarang.

"Hal itu tentu semakin menjadikan Erick Thohir sosok penentu kemenangan pada Pilpres 2024 mendatang. Kalau hitungan sosok, ya survei indikatornya," tandas Hotman.

Sebelumnya, elektabilitas Calon Wakil Presiden (Cawapres) Erick Thohir dalam bursa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang terus menguat.

Hal ini terungkap dari hasil survei terbaru yang dirilis oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) besutan Djayadi Hanan pada Selasa 11 Juli 2023 lalu.

 

Elektabilitas Cawapres Erick Thohir Terus Menguat Jelang Pilpres 2024 Versi LSI

Konferensi Pers Mengenai Pembentukan Yayasan PSSI dan Perwasitan Indonesia
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan keterangan kepada wartawan saat konferensi pers mengenai pembentukan yayasan PSSI dan perwasitan Indonesia di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Kamis (22/06/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi menyatakan dalam hasil survei terbaru periode 1 hingga 8 Juli 2023, nama Erick Thohir bertengger di posisi pertama dalam bursa cawapres. Baik dalam simulasi 24 nama, 12 nama dan 7 nama, Menteri BUMN tersebut selalu menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia dalam memilih cawapres.

"Untuk pilihan wakil presiden secara individu, ini yang menarik pada Juli ini biasanya Erick Thohir tidak nomor satu kan dipilih masyarakat. Nah sekarang dalam survei LSI untuk pertama kalinya menduduki posisi pertama untuk pilihan calon wakil presiden versi masyarakat," terang Djayadi.

Berdasarkan temuan LSI, dalam simulasi 24 nama, Erick Thohir bertengger di posisi pertama dengan elektabilitas cawapres sebesar 14,3 persen. Di belakangnya terdapat Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dengan elektabilitas sebesar 13,5 persen dan Menkopolhukam Mahfud MD dengan elektabilitas sebesar 9,9 persen.

Kemudian di simulasi 12 nama, posisi Erick Thohir tidak berubah. Ketum PSSI tetap menjadi cawapres pilihan utama masyarakat dengan angka elektabilitas sebesar 18,5 persen. Menguntit di belakangnya terdapat Ridwan Kamil yang memiliki elektabilitas sebesar 16,6 persen dan Menparekraf Sandiaga Uno dengan elektabilitas sebesar 11,0 persen.

 

Survei Terbaru LSI

Ketua Harlah 100 Tahun Nahdlatul Ulama (NU), Erick Thohir.
Ketua Harlah 100 Tahun Nahdlatul Ulama (NU), Erick Thohir.

Selanjutnya, Erick Thohir tetap unggul dalam simulasi 7 nama dengan mencatatkan elektabilitas sebesar 21,2 persen. Di belakang pemimpin andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi tersebut tidak berubah yakni terdapat Ridwan Kamil dengan elektabilitas sebesar 19,6 persen dan Sandiaga Uno di angka 17,5 persen.

Dari hasil survei ini, LSI menegaskan sosok Erick Thohir tengah menguat dari hasil survei sebelumnya. Di mana pada hasil survei LSI sebelumnya yakni pada periode 12 hingga 17 April 2023 lalu, Erick Thohir hanya bertengger di posisi keempat bursa cawapres. Ia terekam hanya memiliki elektabilitas sebesar 10,5 persen dalam simulasi 17 nama semi terbuka cawapres.

Perlu diketahui, survei terbaru LSI dilakukan pada 1-8 Juli 2023 dengan pemilihan sampel survei melalui metode random digit dialing (RDD). Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1242 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan ±2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.

Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.

Infografis Keakraban Prabowo Subianto dan Erick Thohir Jelang Pilpres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Keakraban Prabowo Subianto dan Erick Thohir Jelang Pilpres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya