Liputan6.com, Jakarta - Nama bakal calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Ganjar Pranowo masih menjadi misteri. PDI Perjuangan bersama partai pengusung Ganjar Pranowo disebut-sebut masih mengodok nama-nama yang layak diusung menjadi cawapres di Pilpres 2024 mendatang.
Dalam hal pemilihan cawapres Ganjar Pranowo, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyebut, Ketum Megawati Soekarnoputri tengah mempertimbangkan banyak hal.
"Beliau melihat seluruh konstelasi politik melihat secara mendalam, bahkan Ibu Mega di dalam tradisi spiritual beliau juga memohon petunjuk dari yang maha kuasa Allah SWT untuk mendapatkan pasangan terbaik yang akan mendampingi Pak Ganjar Pranowo," kata Hasto di Banten, Minggu (10/9/2023).
Advertisement
Hasto menerangkan, kriteria khusus cawapres Ganjar yang terpenting adalah solid, kompak, memiliki visi-misi, bertanggung jawab, dan berkomitmen juang yang sama terhadap masa depan bangsa.
"Dan saling melengkapi," ujarnya.
Menurut dia, Indonesia punya banyak calon-calon pemimpin. Dia menyebut di antaranya ada calon pemimpin yang mempersiapkan diri dengan elektoral, sehingga menggunakan segala sesuatunya untuk politik elektoral.
"Ada yang bekerja keras. Ada yang diam-diam bekerja di dalam sunyi. Bekerja membangun kemaslahatan bangsa. Bekerja dengan profesionalitasnya tanpa berpikir nanti mau jadi apa. Nah ini yang juga dicermati oleh bu Mega," ujar dia.
"Jadi sosok-sosok yang tidak memiliki ambisi diri bagi diri pribadi bagi kelompoknya atau bagi kepentingan bisnisnya tetapi punya dedikasi bagi bangsa dan negara ini juga dicari oleh ibu Megawati Soekarnoputri, sehingga ini bisa menjadi element of suprise. Tapi ketika itu diumukan 'wah ini ternyata orang itu memang tipe-tipe progressive development leader, misalnya. Itu juga bisa terjadi," sambung Hasto Kristiyanto.
Â
Bakal Muncul Nama Baru Pendamping Ganjar?
Tak dipungkiri, bakal calon wakil presiden (Bacawapres) pendamping Ganjar Pranowo memang telah mengerucut pada lima nama. "Kalau terkait dengan 5 nama, nanti ke Mbak Puan ya. Ditulis tuh kalau 5 nama nanti ke Mba Puan," ujar dia.
Namun, Hasto memberi sinyal kemungkinan ada nama lain yang masuk ke dalam bursa cawapres Ganjar Pranowo.
"Karena politik ini kan juga ada dinamikanya dan kemudian ada musyawarahnya, ada aspirasi yang tidak terbaca di dalam survei-survei tetapi sebenarnya merupakan sosok yang dibutuhkan oleh bangsa ini, itu juga dimungkinkan," kata Hasto.
Hasto kemudian mengungkit kembali cerita pada Pemilihan Presiden 2019 silam. Saat itu, nama Mahfud Md yang paling santer diisukan bakal menjadi cawapres mendampingi Joko Widodo.
Namun, Joko Widodo malah menunjuk KH Ma'ruf Amin sebagai cawapresnya di Pilpres 2019.
"Secara empiris 2019 itu kan di luar persoalan elektoral, tiba-tiba kan muncul KH Ma'ruf Amin. Sehingga secara empiris itu telah terjadi. Apakah 2024 ini akan terjadi hal yang sama, kita tunggu tanggal mainnya," kata Hasto sambil tertawa.
Advertisement