Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon presiden (capres) PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo menitipkan pesan ke relawan pendukungnya jelang pemilihan presiden atau Pilpres 2024. Dia meminta relawan tak membuat informasi bohong atau hoaks.
"Jaga sopan santun ya, jangan bikin hoaks," kata Ganjar Pranowo usai berkunjung ke Markas Aktivis 98 di Graha Pena, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/9/2023).
Ganjar menginstruksikan agar para relawannya menghormati siapapun jelang kontestasi lima tahunan tersebut. Terlebih, kata dia, PDIP punya rekam jejak yang baik dalam berdemokrasi.
Advertisement
"Hormatilah orang lain, karena kita cukup punya pengalaman dalam berdemokrasi kita tunjukan demokrasi kita sehat Pemilunya menggembirakan," papar Ganjar.
Sebelumnya, Ganjar mengunjungi markas Aktivis 98 di Graha Pena Menteng, Jakarta Pusat. Dia datang ke markas Aktivis 98 usai menyapa relawan di Rumah Bersama Pelayan Rakyat (RBPR) yang berada tak jauh dari markas Aktivis 98 itu.
Kedatangannya disambut Wakil Koordinator Tim Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo, Adian Napitupulu. Menurut Ganjar, kunjungan ini sebagai pemenuhan janji yang pernah dia lontarkan.
"Karena saya sudah tinggal di Jakarta, saya berjanji dulu untuk berkunjung dengan para relawan dan hari ini saya berkunjung ke beberapa posko bertemu dengan kawan-kawan partai," ucap Ganjar.
Selain itu, Ganjar menyatakan, Tim Pemenangan Nasional (TPN) telah terbentuk, sehingga konsolidasi diperlukan untuk memaksimalkan kerja sama antar relawan dilakukan jelang Pilpres 2024.
"Kami semua senang kerja mereka luar biasa. Saya betul-betul merasa bangga begitu hebatnya membuat sistem itu bagaimana kerja yang sungguh-sungguh. Mereka bertemu dengan masyarakat dengan niat yang sangat baik dan tentu saja pasti ketika survei saya naik karena kerja militan mereka," jelas Ganjar.
Demi Bangsa dan Negara, Puan Maharani Buka Peluang Ganjar Berpasangan dengan Prabowo
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengaku Ganjar Pranowo berpeluang duet dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
"Dan apakah ada kemungkinan, ya mungkin-mungkin saja dinamika yang di politik ini selalu memungkinkan kita untuk bersilaturahmi dan bertemu dengan sesama anak bangsa," ujar Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/9/2023).
Menurut Puan duet Ganjar dengan Prabowo bisa terjadi dengan adanya kesepakatan untuk yang terbaik bagi bangsa dan negara.
"Untuk bisa menyepakati hal-hal yang akhirnya kami sepakati bersama bahwa ini adalah yang terbaik untuk bangsa dan negara," kata ketua DPR RI ini.
Namun, Puan tidak menjawab tegas apakah PDIP bersedia apabila Ganjar yang menjadi calon wakil presiden. Menurut Puan, setiap partai perlu melakukan kalkulasi lebih dahulu.
"Ya kita lihat lagi bagaimana dinamikanya selama satu bulan ini, apakah kemudian bisa terjadi atau tidak terjadi, kan semua partai punya kalkulasinya," katanya.
"Kan saya belum jawab masih mau dilihat dulu, iya atau nggak," sambungnya.
Advertisement
PDIP Terus Komunikasi dengan Gerindra
Puan mengaku komunikasi informal dengan Gerindra dan partai pendukung Prabowo terus dilakukan.
Misalnya, di DPR ia selalu dekat dengan Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus. Karena sama-sama pimpinan DPR.
Peluang Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Prabowo juga bisa terjadi. Puan mengaku sering berkomunikasi dengan Prabowo.
"Bisa aja, saya sering ketemu Mas Prabowo, kemarin ketemu di acara NU," katanya.