Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon presiden (Bacapres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mengaku dalam waktu dekat akan segera mendeklarasikan calon wakil presiden (cawapres).
Ganjar menyebut, tengah mencari hari baik untuk mengumumkan pasangannya.
Baca Juga
"Sebentar lagi, kita cari hari baik," kata Ganjar, usai bertemu dengan Mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil, di Jakarta, Kamis, 5 Oktober 2023.
Advertisement
Sebelumnya, Ganjar Pranowo mengaku sudah mengetahui siapa calon wakil presiden yang akan mendampinginya. Namun, Ganjar belum mau mengungkap siapa sosoknya.
"Sudah dong, tapi sabar dulu," katanya ditemui saat Rakernas IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (30/9).
Ganjar hanya senyum ketika ditanya apakah sosoknya tersebut seorang perempuan. Nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menguat sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi Ganjar Pranowo.
Ganjar mengaku terbuka peluang pasangan nasionalis-religius untuk maju di Pilpres 2024. Ganjar sebagai tokoh mewakili nasionalis, wakilnya sosok religius.
"Sangat mungkin, sangat mungkin, tapi religiusitas dari tokoh-tokoh yang pernah disebut kan bagus. Jadi saya anggap juga mereka-mereka yang pernah disebut juga orang-orang religius," kata Ganjar.
Gen Z Pilih Ganjar
Survei terbaru dari Litbang Kompas mengungkap elektabilitas tiga bakal calon presiden terbaru. Responden yang berusia 17-25 tahun dan tergolong generasi muda atau Gen Z memiliki kecenderungan untuk memilih Ganjar Pranowo sebagai Presiden Indonesia.
Dari data yang dihimpun oleh Litbang Kompas, elektabilitas Ganjar Pranowo memiliki catatan tertinggi jika dibandingkan dengan dua capres lainnya yakni Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
"Saat ini yang berusia 17-25 tahun, memilih Ganjar Pranowo sebagai presiden dengan persentase terbesar, yaitu 31%," tulis tim Litbang Kompas.
Kemudian survei tersebut menempatkan Prabowo Subianto pada posisi kedua. Ketua Umum Partai Gerindra itu mengantongi dukungan generasi muda sebesar 28.2%.
Sementara pada survei yang sama, Anies Baswedan berada di urutan ketiga dengan persentase terendah. Elektabilitas Anies di mata Gen Z hanya memenuhi angka 8.2%.
Advertisement
Sebagian Belum Tentukan Pilihan
Kendati demikian, survei Litbang Kompas juga mendapati bahwa masih banyak kalangan Gen Z yang tidak jawab atau merahasiakan capres pilihannya. Persentase untuk kategori tersebut berada pada angka 22.7%.
Survei periodik Litbang Kompas melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia. Pengambilan data diambil dalam rentang 27 Juli-7 Agustus 2023 menggunakan metode wawancara tatap muka.
Adapun toleransi kesalahan (margin of error) dari survei Litbang Kompas ini berada di kisaran 2,65% dan tingkat kepercayaan 95%.
Reporter: Alma Fikhasari
Sumber: Merdeka.com