Liputan6.com, Jakarta - Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo menyampaikan gagasannya terkait startegi agar produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) tetap berkembang di tengah gempuran penjualan barang online dan impor.
Hal itu dikatakan Ganjar merespons pertanyaan seputar startegi kepada UMKM di tengah persaingan dengan online shop dan barang impor usai menghadiri pameran International Handicraft Trade Fair (Inacraft) di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (7/10/2023).
Baca Juga
“Iya sebenarnya kita juga meng-online-kan mereka. Memfasilitasi mereka agar bisa masuk pasar dunia. Peran pemerintah jadi begitu penting,” kata Ganjar dikutip dari keterangan tertulis.
Advertisement
Ganjar menekankan pentingnya proteksi kepada UMKM Indonesia agar tetap bersaing dengan penjualan barang secara online ataupun barang impor dari luar negeri.
Langkahnya, kata Ganjar, dengan membuat hak kekayaan intelektual (HAKI) agar produk UMKM bisa masuk pasar dunia dan tidak tergerus oleh perubahan teknologi.
“Kita dorong, kita proteksi, kemudian HAKI-nya kita proteksi juga sehingga ini bisa laku dan kalau sudah mendunia ya kita harus masuk pasar dunia jangan kemudian kita jadi pemain lokal terus. Kita serbu," kata Ganjar.
Pamer Inovasi UMKM di Jateng
Ia pun mencontohkan salah satu langkah yang pernah dilakukan ketika menjabat sebagai Gubernur Jawa Tentah yaitu mengirim produk UMKM asal Indonesia ke luar negeri.
“Kita pernah ngirim ke Prancis sudah dua kali ya. Terus ke Osaka pernah. Kita kenalkan. Kita gempur mereka dengan produk-produk kita. Mereka sangat suka sehingga kita harus berani bersaing soal itu. Kita memberikan fasilitasi dan proteksi," tutur Ganjar Pranowo.
Selain itu, politikus PDIP ini juga mengaku senang karena kualitas UMKM Indonesia yang tampil di Pameran Inacraft semakin berkualitas setiap tahunnya.
“Makanya saya seneng banget melihat berbagai UMKM dan karya semua tampil di sini keliatan betul bahwa mereka rata-rata seperti semua sudah dikurasi,” tegas dia.
“Dari waktu ke waktu selalu ada saja, memunculkan sesuatu yang menakjubkan karena memunculkan desain yang baru terus kemudian bentuk-bentuk baru, inovasi seperti yang di belakang ini,” ujar bakal Capres PDIP ini memungkasi.
Ganjar Bicara Kedaulatan Pangan
Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo mengujungi Taman Agro Eduwisata di GSG 07 di Jalan KP Salo No 81 RT 4/RW 7 Kembangan, Jakarta Barat, Sabtu (7/10/2023).
Adapun Agro Eduwisata GSG 07 dikelola langsung oleh warga setempat yang terdiri dari 8 RT.
Kedatangan Ganjar untuk berdiskusi dengan Pegiat Petani Kota dan warga setempat.
“Selamat datang Pak Ganjar,” kata warga setempat, dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (7/10/2024).
“Terima kasih, terima kasih ya,” jawab Ganjar.
Sebelum berdiskusi, Ganjar mengelilingi Taman Agro Eduwisata GSG 07 untuk melihat sentra tanaman buah-buahan, tanaman obat keluarga, penanaman hidroponik, budidaya ikan lele dan nila hingga ke tanaman hias.
Politikus PDIP ini juga sempat memetik buah anggur hasil dari budidaya di Agro Eduwisata. Ia juga mencicipi keripik daun seledri dan daun pegagan yang diproduksi oleh warga setempat.
Setelah berkeliling, Ganjar pun memuji Taman Agro Eduwisata GSG 07 lantaran warganya bisa memanfaatkan lahan kosong yang ada di Jakarta.
“Iya ini menarik karena mereka memanfaatkan lahan, ini lahan kosong yang mereka pinjam dan kemudian dimanfaatkan. Terus kemudian ada anak-anak muda yang punya keterampilan membantu warga yang ada di sini. Sehingga lahan lahannya bisa dimanfaatkan secara optimal,” kata Ganjar.
Advertisement
Wujudkan Kedaulatan Pangan Lewat Taman Agro Eduwisata
Menurut Ganjar, Taman Agro Eduwisata GSG 07 bisa menjadi sebuah percontohan bagi semua pihak untuk bisa memanfaatkan lahan di tengah keterbatasan.
“Maka kemudian ini menjadi ruang yang menarik karena ngantong di dalam kampung di tengah kota, mereka bisa tata dengan baik, banyak sayuran orang bisa piknik di sini dan bisa menikmati suasana manfaat,” jelas dia.
Ganjar menyebut, Taman Agro Eduwisata GSG 07 bisa menjadi salah satu langkah dalam mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia.
Ia lantas menyanpaikan gagasannya mewujudkan kedaulatan pangan. Ia akan menjadikan pangan sebagai supremasi kepemimpinan Indonesia di kancah dunia.
“Sebenarnya setiap keluarga bisa berdaulat, artinya ketika harga cabai mereka bisa tanam sendiri, kalo dulu orang tua kita ngajarin apotik hidup terus warung hidup ternyata ibu-ibu di sini masih hapal juga soal itu,” tegas Ganjar.
“Mereka lakukan itu bahkan beberapa diantaranya mengolah sampai tidak dikonsumsi sendiri sampai tidak dijual, nah ini kita bisa berikan dukungan kepada orang orang yang punya kemampuan bagus. Dan itu tadi bisa memenuhi ketahan pangan kita,” imbuh Ganjar.