Rommy PPP: Sulit Percaya Dukungan Jokowi Tidak Ke Gibran

Ketua Majelis Pertimbangan PPP, M. Romahurmuziy menilai, majunya Gibran sebagai cawapres akan membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) sulit untuk netral atau tidak mendukung putra kandungnya.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 23 Okt 2023, 09:42 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2023, 09:42 WIB
Sekjen PPP Klarifikasi Pemecatan SDA
Romahurmuzy menegaskan pemecatan Suryadharma Ali dari posisi Ketua Umum PPP telah sesuai dengan AD/ART partai

Liputan6.com, Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menanggapi langkah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang telah resmi menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mendampingi Prabowo Subianto.

Ketua Majelis Pertimbangan PPP, M. Romahurmuziy menilai, majunya Gibran sebagai cawapres akan membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) sulit untuk netral atau tidak mendukung putra kandungnya.

“Mas Gibran ini putra presiden, yang secara emosional tentu sulit mempercayai dukungan presiden tidak melekat untuk putranya,” kata Rommy dalam keterangannya, Senin (23/10/2023).

Untuk itu saat ini, kata Rommy, rakyat bisa menilai dan memilih dengan penuh pertimbangan.

“Rakyat bisa menilai, mana pasangan yang dipilih dengan penuh pertimbangan, mana pasangan yang perjodohannya dadakan. Rakyat bisa menilai mana yang bersatunya menuai puji, dan mana yang bergabungnya memantik kontroversi,” kata Rommy.

Rommy berpandangan majunya Gibran akibat Putusan Mahkamah Konstitusi, yang disebut secara hukum problematik dan sangat mungkin dipersoalkan di kemudian hari.

“Pasangan ini masih potensial dipersoalkan sebagaimana analisis seluruh pakar tata negara. Dua problematika hukum yang akan dihadapi: perubahan PKPU 19/2023 yang digantikan hanya oleh Nota Dinas tanpa melalui konsultasi dengan DPR RI; serta kemungkinan judicial reviewnya di Mahkamah Agung atas kedudukan hukum Nota Dinas tersebut tanpa perubahan PKPU 19/2023,” kata dia

“Dengan demikian bisa saja setelah ditetapkan KPU sebagai capres dan cawapres, masih akan ada perubahan-perubahan pada pasangan ini sebelum gelaran Pemilu 14 Feb 2024,” bebernya.

Singgung Potensi Abuse of Power

Gibran Rakabuming Raka
Putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu menghadiri rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Golkar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Selain itu, Rommy mengingatkan potensi abuse of power, oknum aparat yang bisa digunakan untuk memenangkan Pemilu. Baik itu 271 Pj. kepala daerah, aparat penegak hukum, TNI, maupun penyelenggara pemilu,” kata Rommy.

“Karena ada Nota Dinas yang terbit menggantikan perubahan PKPU 19/2023 ditengarai sejumlah pakar sebagai melanggar ketentuan UU Pemilu,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah resmi mengumumkan nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal cawapres untuk mendampingi bakal capres Prabowo Subianto.

Pengumuman Gibran itu disampaikan langsung Prabowo didampingi para ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Maju di kediamannya Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.

"Seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai capres KIM untuk 2024-2029 dan Saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres dari KIM," kata Prabowo di kediamannya, Jakarta, Minggu (22/10/2023).

Prabowo-Gibran Daftar ke KPU Rabu 25 Oktober 2023

Prabowo mengatakan, tidak akan deklarasi yang akan dilakukan KIM, karena langsung mendaftarkan pasangan bakal capres-cawapres ke KPU pada 25 Oktober dari Kertanegara.

"Ini sekaligus adalah deklarasi yang kita sampaikan ke masyarakat umum dan pada tanggal 25 hari Rabu kita akan daftar di KPU," kata Prabowo.

Sebelum dilakukan pengumuman, menurut Prabowo, keputusan Gibran sebagai cawapres telah dirembukkan oleh sejumlah ketua umum hingga sekjen partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju.

"Saya kira tidak perlu ada pertanyaan lagi. Ini keputusan aklamasi bulat dan konsensus. Dan kita siap maju untuk Indonesia maju," pungkas Prabowo.

Infografis Muncul Usulan Gibran Jadi Cawapres Pendamping Prabowo. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Muncul Usulan Gibran Jadi Cawapres Pendamping Prabowo. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya