Luhut Dukung Prabowo-Gibran: Simbol Harapan Indonesia Maju

Luhut Binsar Pandjaitan mengaku, mendukung penuh langkah Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) di Pemilu 2024.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 25 Okt 2023, 19:35 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2023, 19:35 WIB
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka
Prabowo-Gibran didaftarkan oleh tujuh partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2023) atau hari terakhir pendaftaran. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Luhut Binsar Pandjaitan mengaku, mendukung penuh langkah Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) di Pemilu 2024.

Menurut dia, Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka adalah pasangan simbiosis mutalisme yang saling bersinergi untuk masa depan Indonesia yang lebih maju.

“Kabar yang sungguh menyita perhatian saya adalah bersatunya Pak Prabowo dan Mas Gibran sebagai pasangan capres-cawapres. Banyak yang menyambut ini dengan rasa optimisme,” tulis Luhut dari Singapura saat masa pemulihan, seperti dikutip dari laman instagram pribadinya, Rabu (25/10/2023).

Dia tidak memungkiri, bersatunya kedus sosok dari lintas generasi tersebut menuai pro-kontra. Namun Luhut melihat hal itu sebagai sesuatu yang biasa di sebuah negara demokrasi seperti Indonesia.

“Setiap warganya mengungkapkan pendapat yang berbeda-beda. Namun saya berharap agar setiap perbedaan pendapat sebaiknya bisa disampaikan dengan penuh adab, jauh dari caci maki dan ujaran fitnah yang tak berdasar,” pesan Luhut.

Dia mengakui, sepanjang puluhan tahun pengalaman mengarungi gelombang politik di Indonesia, dirinya paham betul setiap keputusan yang diambil dalam arena politik selalu didasari oleh pertimbangan mendalam.

Hal ini pun berlaku pada keputusan Prabowo dan Gibran ketika keduanya dideklarasikan sebagai pasangan capres dan cawapres.

“Gambaran yang muncul di benak saya adalah simbiosis antara kebijaksanaan dan energi baru yang terpadu dengan sempurna. Negeri kita kaya bukan hanya dari sumber daya alam tetapi juga dari potensi besar generasinya yang membutuhkan sinergi antara kebijaksanaan dari pengalaman dan inovasi generasi muda,” optimis Luhut.

Dia percaya, persatuan dan kolaborasi telah terbukti sebagai kunci kemajuan bangsa. Maka, hal itu pula lah yang dilihatnya dari pasangan Prabowo-Gibran.

“Prabowo-Gibran simbol harapan untuk Indonesia maju, sebuah sinergi antara persatuan dan percepatan untuk meneruskan pembangunan berkelanjutan yang sedang kita persiapkan saat ini,” Luhut memungkasi.

 

Gibran Rakabuming Raka Janjikan Dana Abadi Pesantren

Bakal calon wakil presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka membocorkan program kerja yang akan direalisasikannya jika berhasil memenangkan kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bersama bakal calon presiden (Capres) Prabowo Subianto. Salah satunya adalah Dana Abadi Pesantren.

“Dana Abadi Pesantren. Ini adalah mandat Undang-Undang,” tutur Gibran saat deklarasi di Indonesia Arena Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Rabu (25/10/2023).

Menurut Gibran, santri tidak boleh sampai terlupakan. Dia menyatakan, anak muda Indonesia baik itu generasi milenial, generasi Z, termasuk juga para santri harus mendapat dukungan penuh dari pemerintah dalam membangun bangsa.

“Hal-hal yang terkait anak-anak muda, generasi milenial, generasi Z, dan jangan lupa para santri, pasti kita dukung penuh. Kita butuh generasi muda yang handal, generasi muda yang tangguh, generasi muda yang memiliki komitmen kuat,” katanya.

Upaya tersebut, kata Gibran, menjadi salah satu langkah untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

“Mohon doanya agar semua lancar dan semoga perjalanan kita ke depan dapat dimudahkan,” kata Gibran menandaskan.

 

Prabowo Menimpali Pidato Gibran

Sementara itu, Prabowo Subianto langsung menimpali pidato pertama Gibran sebagai bakal cawapresnya. Usai Gibran menyampaikan pidatonya, Prabowo memuji Gibran dan meyakinkan bahwa pilihannya terhadap putra sulung Presiden Jokowi tersebut tidak salah.

"Enggak salah kan pilihan aku ? Paten enggak ? Paten enggak wakil presiden kita ? Terlalu muda enggak ?..” ucap Prabowo.

“Enggak..” jawab sejumlah peserta pendukung yang hadir.

"Gue terlalu tua enggak ?..” tanya Prabowo lagi.

"Enggak..” jawab hadirin.

Usai pidato Gibran, acara kemudian ditutup dengan doa bersama mengiringi Prabowo-Gibran yang akan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya