Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Hasto Kristiyanto menerima dukungan dari Forum Komunikasi Keluarga Besar Alumni Angkatan Muda Muhammadiyah Bali, di Renon, Denpasar, Sabtu (4/11/2023).
Koordinator Keluarga Alumni Angkatan Muda Muhammadiyah Bali, Ikhwan Syah Nasution, menyampaikan dukungan bersama sejumlah perwakilan Muhammadiyah di wilayah Bali.
Baca Juga
Deklarasi dukungan itu juga disaksikan para pimpinan empat partai politik yang mengusung dan mendukung Ganjar-Mahfud.
Advertisement
Ikwan mengatakan politik mestinya dilandasi nilai luhur agama dan moral. Itu penting sebagai landasan tegaknnya nilai kemanusiaan, nilai kebersamaan dan keadaban.
Dia menyoroti kejadian belum lama ini saat Presiden Jokowi hadir di Bali dan baliho capres Ganjar-Mahfud diturunkan.
"Ini agak unik. Tidak mencerminankan nilai keadaban. Sangat penting bagi kami Keluarga Besar Alumni Angkatan Muda Muhammadiyah Bali moral dan agama sebagai syarat mutlak dan tidak bisa ditawar-tawar. Kompetensi, rekam jejak, prestasi syarat utama kriteria calon pemimpin bangsa kita," kata Ikhwan dalam keterangannya, Sabtu (4/11/2023).
"Kami di sini dengan sebuah keyakinan Indonesia akan maju, Indonesia akan bergerak unggul di bawah Bapak Ganjar Pranowo dan Bapak Mahfud Md," Ikhwan menegaskan.
Pada poin pertama deklarasi yang dibacakannya, Ikhwan mengatakan Alumni Angkatan Muda Muhammadiyah Bali mendukung pemerintah untuk dapat mewujudkan pilpres yang jujur, berkualitas, aman dan damai menjunjung nilai-nilai demokrasi yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
"Mendukung Bapak Ganjar Pranowo dan Bapak Mahfud Md sebagai calon presiden dan wakil presiden Republik Indonesia 2024-2029. Meminta kepada Bapak Ganjar Pranowo dan Bapak Mahfud Md, apabila terpilih sebagai presiden dan wakilpresiden Republik Indonesia 2024-2029, agar berkomitmen dan bersungguh-sungguh dalam merawat semangat Bhinneka Tunggal Ika sebagai penjaga toleransi dalam keberagaman beragama," kata Ikhwan.
Menutup dukungan, Ikhwan mengatakan Keluarga Besar Alumni Angkatan Muda Muhammadiyah Bali akan menggalang segenap potensi untuk memenangkan Ganjar-Mahfud sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia periode 2024-2029.
Usai pembacaan, Ikhwan bersama Hasto dan Koster menandatangani dokumen deklarasi.
Deklarasi Relawan BNBG Sergai Dukung Ganjar-Mahfud
Sebelumnya, relawan Barisan Nasional Bela Banjar (BNBG) Serdang Bedagai (Sergai) mendeklarasikan dukungan kepada calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden (cawapres) Mahfud Md untuk pilpres 2024.
Deklarasi yang dihadiri seribuan kader tersebut berlangsung di Dusun 1, Desa Makmur, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara (Sumut).
Ketua BNBG Sergai, Yuda Prasetyo menyatakan, siap totalitas memenangkan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md pada pemilu 2024.
"BNBG mengarahkan seluruh kader agar terjun langsung ke masyarakat untuk menyosialisikan pasangan Ganjar-Mahfud sesuai arahan Ketua Umum Paulus Sinambela," kata Yuda, Sabtu (4/11/2023).
Selain deklarasi, dilakukan juga kegiatan penanaman padi serentak untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
"Kami siap mendorong anak muda Serdang Bedagai untuk mendukung Ganjar Pranowo menjadi Presiden RI guna keberlanjutan program ketahanan pangan nasional," Yuda menegaskan.
Yuda juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama memajukan sektor pertanian di Kabupaten Serdang Bedagai, dengan meningkatkan produksi hasil panen padi ke depan.
Advertisement
PDIP Ajak Rakyat Dukung Ganjar-Mahfud Hadapi Pasangan Neo Orde Baru, Prabowo-Gibran
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengajak seluruh parpol pengusung, relawan, dan simpatisan pasangan bakal capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud Md untuk bergerak semakin masif menggalang kekuatan.
Hal ini diperlukan agar Indonesia dipimpin oleh pemimpin visioner dan mampu menciptakan keadilan bagi semua orang, bukan hanya bagi segelintir atau keluarga tertentu.
"Kemenangan dimulai dari rakyat fokus bergerak di akar rumput. Sebab rakyat semakin cerdas di dalam melihat rekayasa hukum yang terjadi di MK (Mahkamah Konstitusi). Rakyat bereaksi keras atas mobilisasi aparat dengan melakukan penurunan bendera, baliho, dan berbagai atribut dukungan terhadap Ganjar-Mahfud Md," kata Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat dalam keterangannya, Sabtu (4/11/2023).
Djarot mengajak semua kader dan parpol pengusung untuk terus bergerak memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud dan mengalahkan duet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Terus bergerak, Ganjar-Mahfud Md pastikan akan terus perkuat demokrasi. Bersama kita hadapi Prabowo-Gibran sebagai cerminkan Neo Orde Baru masa kini," kata Djarot.
Menurut Djarot, tidak ada tempat di Indonesia bagi ambisi kekuasaan.
"(Karena) cinta terhadap keponakan, lalu MK dikebiri, dan demokrasi pun mati. Kini kekuatan moral lahir kembali. Inilah fondasi terpenting Ganjar-Mahfud Md, kokoh pada moral kebenaran dan berdedikasi total pada rakyat, bangsa, dan negara, bukan pada keluarga," kata Djarot.
PDIP, kata Djarot, percaya pada integritas Majelis Kehormatan MK untuk benar-benar obyektif dan mengedepankan sikap kenegarawanan.
"Kuatnya gerakan dari para budayawan, cendekiawan, kelompok pro demokrasi, para ahli hukum tata negara hingga pergerakan tokoh-tokoh berintegritas tinggi dari berbagai perguruan tinggi menjadi kekuatan moral yang sangat dahsyat di dalam meluruskan jalannya demokrasi," kata Djarot.
Puan: Terima Kenyataan, Kawan Lama Sudah Jadi Lawan Baru
Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani meminta Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud serta relawan dan pendukung untuk tidak berdiam diri memenangkan Ganjar-Mahfud pada pilpres 2024. Mengingat, waktu sebelum pencoblosan tinggal 101 hari lagi.
"Artinya, jika kita ingin Pak Ganjar dan Pak Mahfud menang, maka sudah tidak bisa lagi kita santai-santai, tidak bisa menunda-nunda kerja pemenangan," kata Puan Maharani saat meresmikan kantor Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jawa Timur, dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (4/11/2023).
Puan juga meminta kepada seluruh pendukung untuk merelakan kawan yang sekarang sudah menjadi lawan. Ia mengingatkan tidak ada kawan yang sedang berpura-pura menjadi lawan.
"Jangan lagi ada yang berpikir bahwa kawan yang sudah jadi lawan itu sebenarnya sedang bersandiwara dan aslinya itu tetap bersama kita. Tidak ada itu. Sudah, terima kenyataan bahwa kawan lama sudah menjadi lawan baru," ucap Puan.
Puan juga berbicara soal Indonesia yang kini dihadapkan dengan munculnya benih orde baru yang mengkhawatirkan. Untuk itu, ia meminta seluruh pendukung agar solid dan fokus pada tujuan.
"Walaupun badai menghadang di depan kita, jangan pernah kita gentar, jangan pernah kita takut, kita tetap tegak lurus memenangkan perjuangan kita," tegas Puan.
Ketua DPR itu meminta seluruh pendukung Ganjar-Mahfud se-Jawa Timur untuk mengentaskan segala hambatan demi memperoleh kemenangan. Ia mengingatkan tim pemenangan agar bekerja secara kreatif dan menjalankan strategi yang paling tepat.
"Kita harus cerdas dalam kerja-kerja pemenangan Ganjar-Mahfud. Kalau pintu di depan kita ditutup dan dikunci, maka kita cari jendela untuk masuk. Kalau ada portal yang menghalangi jalan kita, kita loncat lewati portalnya. Kalau ada yang taruh tembok di depan kita, kita cari palu untuk runtuhkan temboknya," tutur Puan.
Advertisement