Liputan6.com, Jakarta Calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengajak seluruh rakyat untuk mengawal kontestasi pemilihan presiden (pilpres) 2024 agar berjalan jujur dan adil.
Cak Imin pun mengibaratkan pilpres ini layaknya pertandingan sepak bola yang harus berjalan sportif.
Baca Juga
"Kepada seluruh masyarakat, rakyat, bangsa Indonesia, lihatlah pemilu ini ibarat seperti kompetisi pertandingan sepak bola. Kita ingin menyaksikan tim masing-masing capres dan cawapres bermain secara sportif dan bermain secara terbuka," ujar Cak Imin di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023).
Advertisement
Cak Imin menyatakan, rakyat Indonesia harus menikmati pemilu 2024 dengan riang gembira, bersifat kebersamaan, serta kekeluargaan dalam berkompetisi.
"Tetap berkeluarga dan bersaudara, amin. Kita semua yakin kalau kita melihat pemilu seperti sepak bola, maka rakyat punya kesempatan untuk menyaksikan dengan bahagia," kata Cak Imin.
"Kalau ada pemain yang bersifat curang tolong diteriaki supaya tidak curang," tegas Cak Imin.
Cak Imin juga mengajak rakyat untuk melaporkan jika penyelenggara dan peserta yang berbuat curang.
"Kalau ada wasit merangkap pemain, kita foto dan kita sebarluaskan. Kalau ada wasit yang curang kita laporkan kepada FIFA sebagai lembaga tertinggi. Kalau ada pemain yang nakal dan nekling lawan, foto dan viralkan ke seluruh penjuru. Itulah pemilu yang saling menjaga," ujar Cak Imin.
Pemilu 2024, menurutnya, adalah pertaruhan bagi bangsa Indonesia. Jika dapat berjalan baik, legitimate hingga objektif, maka bangsa akan tetap bersatu, kuat, dan berhasil membangun.
"Kalau pemilu ini berjalan dengan jujur, adil, insyaallah pembangunan akan lancar selancar-lancarnya. Ke Mamuju jangan lupa pakai sepatu, kalau ingin maju pilihlah nomor satu," ucap Cak Imin.
Nomor Urut Capres-Cawapres: Anies-Muhaimin 1, Prabowo-Gibran 2, dan Ganjar-Mahfud 3
Tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden resmi mengikuti pengundian nomor urut kontestasi pilpres 2024. Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang didukung oleh 4 partai politik mendapatkan nomor urut 1
Pengundian nomor urut berlangsung di halaman kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023).
Dalam pengundian nomor urut capres-cawapres ini, KPU menggunakan mekanisme dua tahap. Pertama, adalah pengambilan nomor antrean untuk mengambil nomor urut dilakukan oleh cawapres.
Cawapres yang mengambil nomor urut pertama adalah Muhaimin Iskandar karena ia melakukan pendaftaran pertama ke KPU, disusul oleh Mahfud Md di urutan kedua, dan Gibran di urutan ketiga.
Setelah itu, pengambilan nomor urut pasangan calon dilakukan oleh capres. Anies menjadi capres pertama yang mengambil, disusul Ganjar, dan kemudian Prabowo.
Advertisement
Tiga Pasang Capres-Cawapres Sudah Memenuhi Syarat
Sebelumnya, KPU telah resmi menetapkan tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden sebagai kontestan pilpres 2024. Penetapan tiga pasangan itu setelah KPU berdasarkan hasil verifikasi dokumen hingga tes kesehatan.
Sebelum mengumumkan penetapan capres-cawapres, KPU sudah menggelar rapat pleno secara tertutup.
"Tiga pasangan calon Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dinyatakan telah memenuhi syarat sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden peserta pemilu 2019," kata Anggota KPU Idham Holik di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Senin (13/11/2023).
"Hasil sidang pleno tersebut telah kami tuangkan dalam PKPU nomor 1631 tahun 2023," kata Idham.
Kampanye Pilpres Mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024
Tiga pasang capres-cawapres resmi menjadi peserta pilpres 2024. Tiga pasangan yang ditetapkan yaitu, pasangan Anies-Muhaimin diusung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.
Kemudian, Ganjar-Mahfud yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Selanjutnya, pasangan Prabowo-Gibran yang diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Garda Republik Indonesia (Garuda), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) yang tidak lolos menjadi peserta pemilu 2024.
KPU RI telah menetapkan masa kampanye pemilu yang akan berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024.
Advertisement