TKN: Program Air Bersih Capres Prabowo Antarkan Masyarakat Indonesia Maju

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budi Satrio Djiwandono mengatakan, peresmian titik air di beberapa wilayah oleh Menteri Pertahanan yang juga calon presiden (Capres) Prabowo Subianto merupakan bentuk perhatiannya pada pemenuhan hak dasar masyarakat, yakni akses terhadap air bersih.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 21 Nov 2023, 08:55 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2023, 08:55 WIB
Prabowo Subiyanto bersama warga menikmati air hasil pengeboran
Suka cita dan senyum bahagia saat air mulai keluar dari pipa yang telah di Bos dalam peresmian pengeboran air di 11 titik di Gunungkidul. Bahkan, Menhan pun turut basah basahan dilokasi peresmian.

Liputan6.com, Jakarta Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budi Satrio Djiwandono mengatakan, peresmian titik air di beberapa wilayah oleh Menteri Pertahanan yang juga calon presiden (Capres) Prabowo Subianto merupakan bentuk perhatiannya pada pemenuhan hak dasar masyarakat, yakni akses terhadap air bersih.

“Isu ini penting. Di wilayah yang tercukupi air bersih, isu ini seolah tidak penting. Tapi di wilayah yang susah air, ini adalah kebutuhan hidup dasar, manusia tidak mungkin bisa bertahan hidup tanpa air.” jelas Budi kepada wartawan, Selasa (21/11/2023).

Menurut dia, karena pentingnya sebagai hak dasar, Prabowo-Gibran sebagai Pasangan Capres akan melanjutkan program air bersih. Sebab program ini adalah salah satu program yang langsung bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Ini menjadi bukti konkrit keberpihakan Prabowo atas dasar kebutuhan manusia. Tidak perlu program yang terdengar canggih atau luar biasa, tapi ternyata tidak menjawab kebutuhan dasar masyarakat." ungkap Budi.

Menurut Waketum Gerindra ini, Program dari Prabowo-Gibran tersebut menekankan pada hal yang sifatnya menghantarkan Indonesia menuju Indonesia Maju. Dan itu harus dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan.

“Pak Prabowo selalu berkata, tidak mungkin indonesia maju kalau anak-anak tidak cukup gizi. Itulah kenapa kita programkan Makan Gratis. Tidak mungkin indonesia maju kalau air bersih saja tidak ada. Itulah kenapa kita perbanyak titik air.” jelasnya.

"Ini menjadi bukti bahwa Prabowo-Gibran bahkan bertekad menyelesaikan masalah dari 'hulu' nya, tidak dari hilir," pungkas Budi. 

Survei LSI Denny JA: 90 Hari Menuju Pilpres 2024, Elektabilitas Prabowo-Gibran 40,3%, Ganjar-Mahfud 28,6%

Lembaga Survei Indonesia atau LSI Denny JA merilis hasil survei dengan mengambil tema '90 Hari Menuju Pilpres: Yang Meroket dan Yang Terjungkal'.

Hasilnya, elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi yang tertinggi.

Peneliti LSI Denny JA Adjie Al Faraby mengatakan, survei dilakukan pada periode 6-13 November 2023. Kepada 1.200 responden ditanyakan, siapakah dari tiga pasangan capres-cawapres yang bakal dipilih pada Pilpres 2024.

"Dari jawaban yang disampaikan oleh responden kita bisa lihat datanya Prabowo-Gibran memperoleh dukungan sebesar 40,3 persen ya," kata Adjie secara daring, Senin (20/11/2023).

Kemudian, lanjut dia, perolehan itu disusul Ganjar-Mahfud Md di angka 28,6 persen. Lalu, ada pasangan capres-cawapres nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan 20,3 persen.

"Jadi jika Pilpres dilaksanakan di saat survei kita kerjakan, maka pasangan Prabowo-Gibran adalah pasangan capres-cawapres dengan elektabilitas tertinggi mencapai 40,3 persen, disusul Ganjar-Mahfud Md yang kedua 28,6 dan Anies-Cak Imin atau pasangan AMIN di angka 20,3 persen," ucap Adjie.

Tak Menjawab

Meski begitu, lanjut dia, dari total responden penelitian 10,8 persennya belum menentukan pilihan atau tidak menjawab.

Lebih lanjut, Adjie menilai berdasarkan hasil ini dapat disimpulkan kemungkinan Pilpres 2024 akan diselenggarakan dalam dua putaran. Di mana, Prabowo-Gibran menjadi pasangan yang pertama lolos ke putaran kedua dengan angka 40,3 persen.

"Terlihat bahwa hanya Prabowo-Gibran yang masuk putaran kedua dari data yang kami temukan di awal November 2023. Tinggal satu tiket lagi diperebutkan antara Ganjar-Mahfud dan Anies-Gus Muhaimin," jelas Adjie.

Ada pun survei ini menggunakan metode penelitian multi stage random sampling. Teknik pengumpulan data wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner dengan margin of error ± 2.9 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya