Nelayan Banyuwangi ke Anies Baswedan: Pak Jokowi Mau Buat Tol Laut, Bapak Mau Buat Apa?

Calon presiden (Capres) nomor urut dua Anies Baswedan melakukan kampanye di Banyuwangi Jawa Timur, Kamis (28/12/2023). Anies menyambangi para nelayan di Pantai Belimbingsari dalam acara Desak Anies.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 28 Des 2023, 11:45 WIB
Diterbitkan 28 Des 2023, 11:45 WIB
Calon presiden (capres) nomor urut satu, Anies Baswedan
Calon presiden (capres) nomor urut satu, Anies Baswedan saat menghadiri kegiatan tanya jawab 'Desak Anies' di Wetlands Square Jalan Ahmad Yani Kilometer 3,5 Kebun Bunga, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, Selasa (5/12/2023). (Dok. Tangkapan Youtube)

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden (Capres) nomor urut dua Anies Baswedan melakukan kampanye di Banyuwangi Jawa Timur, Kamis (28/12/2023). Anies menyambangi para nelayan di Pantai Belimbingsari dalam acara Desak Anies.

Dalam acara itu ada salah satu nelayan yang ingin mengetahui program Anies yang bisa mensejahterakan para nelayan.

"Pak Jokowi dulu mau bikin tol laut, bapak mau buat apa untuk transportasi laut di Indonesia?," tanya nelayan.

Anies kemudian menjawab soal tol laut tidak efisien dalam menurunkan biaya logistik. Padahal, rencana pembangunan tol laut salah satunya untuk menekan dan menurunkan biaya pengiriman logistik.

"Begini, bapak Presiden (Jokowi) sendiri mengatakan bahwa program tol laut telah gagal menurunkan biaya logistik kita. Jadi biaya logistik kita tetap tinggi, karena dulu diharapkan dengan adanya program tol laut maka biaya logistik kita makin menurun," kata Anies.

Menurut Anies, pengiriman logistik ke dalam negeri tetap lebih mahal dibanding pengiriman ke luar negeri.

"Jadi hari ini mengirim barang dari Jakarta ke Makasar, Jakarta ke Medan, Jakarta ke Bali itu lebih mahal dari pada Jakarta ke Hongkong, Jakarta ke Singapura, Jakarta-Sanghai. Coba bayangkan, di dalam blnegeri kita sendiri itu biaya pengirimannya menjadi lebih mahal dari pada luar," kata Anies.

"Apalagi kalau dari Indonesia bagian Barat ke bagian Timur, itu makin mahal, apa dampakanya kalau kita di kawasan Indonesia Timur, kita ketemu harga-harga yang jauh lebih mahal, barang yang sama lebih mahal," kata Anies.

 

Infrastruktur Pelabuhan Harus Diperbaiki

Anies Janji Bangun Jaringan Rel Kereta Api Banjarmasin-Banjarbaru
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan berjanji akan membangun infrastruktur jaringan rel kereta api di wilayah Banjarmasin dan Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Hal itu disampaikan saat sesi tanya jawab acara 'Desak Anies' di Wetlands Square Kota Banjarmasin, Selasa 5 Desember 2023. (Foto: Tangkapan layar Youtube Anies Baswedan)

Menurut Anies, pembangunan infratruktur baru yang harus dilakukan untuk menekan biaya pengiriman logistik, melainkan infrastruktur di pelabuhan itu sendiri yang harus diperbaiki.

"Kita punya kapal yang banyak tapi kalau infrastruktur pelabuhannya tak diperbaiki, enggak ada artinya, betul? Ini semua yang di dunia perikanan tahu persis," kata Anies.

Selain itu yakni dengan mempercepat proses bongkar muat.

"Kemudian yang kedua mempercepat proses bongkar muat, diberikan ukurannya, proses bongkar muat itu maksimal berapa umpamanya, dan disesuaikan dengan kapasitas yang ada," ucap Anies.

Dan yang tak kalah penting adalah penanaman integritas ke dalam pejabat dan pegawai di pelabuhan. Menurut Anies, jika integritas pejabat dan pegawai pelabuhan kuat, maka tak ada lagi pungutan liar maupun tindak pidana korupsi lainnya.

"Kemudian yang tidak kalah penting ini, ini yang namanya pungutan itu di mana-mana, selama itu tidak diberantas, ongkos akan selalu mahal. Tinggal diberantas, diberantas itu artinya apa? keseriusan, namanya keseriuan dimulai dari yang paling atas," kata Anies.

"Kalau yang paling atas mengatakan tidak ada toleransi pada pungutan, tidak ada toleransi kepada korupsi, semua akan ikut, tapi kalau yang atas tidak kasih perintah ke bawah semuanya kita akan ikut korupsi," Anies menambahkan.

 

Utamakan Keseriusan untuk Membangun Indonesia

Anies menyebut dalam menangani itu semua, ilmu pengetahuan tak terlalu dibutuhkan. Yang dibutuhkan menurut Anies adalah keseriusan untuk membagun Indonesia tanpa korupsi.

"Ini tidak perlu ilmu pengetahuan yang rumit, ini perlunya adalah keseriusan, kalau ditangani serius, bisa. Tapi kalau sekedar sampingan, ya enggak akan jadi. Kami insyaAllah siapkan keseriusan untuk ini supaya harga di pulau se-Nusantara ini bisa setara sehingga rakyat merasakan kesejahteraan yang sama," Anies menandaskan.

Hari ini, Kamis (28/12/2023) calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) melakukan kampanye bersama di daerah Banyuwangi, Jawa Timur.

Untuk Anies Baswedan dijadwalkan berangkat ke Bayuwangi pada pukul 07.00 WIB. Setelah sampai di Banyuwangi, sekitar pukul 09 WIB, Anies Baswedan langsung menjadi narasumber utama dalam acara Desak Anies dengan tema Nelayan dan Perikanan di Pantai Belimbingsari.

Pada pukul 11.00 WIB, Anies Baswedan akan menemui dan menyapa komunitas adat Osing di Kampung Osing Dusun Kampungbaru (Dukuh).

 

Hadiri Pengajian

Kemudian pada pukul 12.30 WIB Anies Baswedan akan menghadiri dan memberikan sambutan dalam acara Pengajian Aqsona di Gesibu Banyuwangi. Cawapres Muhaimin Iskandar alias Cak Imin juga dijadwalkan hadir dalam acara ini.

Sementara pagi harinya, sebelum menghadiri acara pengajian Aqsona, sekitar pukul 09.00 WIB, Cak Imin akan menggelar dialog bersama petani di Daipong BTS, Banyuwangi.

Kemudian pukul 15.30, Anies dan Cak Imin sama-sama melakukan kunjungan dan silaturahmi kepada KH. M. Kholil As’ad di Pondok Pesantren Walisongo Situbondo.

Infografis Geger Kabar Cak Imin Jadi Cawapres Anies dan Tudingan Khianat. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Geger Kabar Cak Imin Jadi Cawapres Anies dan Tudingan Khianat. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya