Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyatakan, pihaknya menargetkan raihan suara tinggi di Jawa Timur, yakni sebesar 60% pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Targetnya sih kalau saya tanya ke kawan-kawan 60%," kata Ganjar di Pondok Tahfid Hamalatul Quran, Jombang, Jawa Timur, Jumat (12/1/2024).
Baca Juga
Ganjar mengakui, untuk mencapai target tersebut bukan hal mudah. Ia mengajak tim lebih bekerja keras dan pandai membaca data dan dinamika yang terjadi di lapangan.
Advertisement
"Memang kami paham ini tidak gampang. Ini butuh kerja yang serius, butuh kerja sama, koordinasi yang bagus gitu untuk membaca data dengan tepat dan mengikuti dinamika," kata dia.
Oleh sebab itu, Ganjar-Mahfud terus berkelilinh dan melakukan konsolidasi ke daerah-daerah agar dapat mengetahui peta-peta suara.
"Selain bertemu dengan partai pengusung, relawan, dan saya bisa tau persis dari masing-masing peta, umpama tadi Nganjuk seperti apa, terus kemudian Jombang seperti apa," kata dia.
Hasil Survei Jadi Pemicu Semangat
Sebelumnya, Ganjar menyatakan hasil survei menjadi pemacu pihaknya untuk kian semangat turun ke masyarakat, khususnya di daerah dengan jumlah pemilih tinggi, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta.
Hal tersebut disampaikan Ganjar saat ditanya soal elektabilitas Ganjar-Mahfud yang turun dalam beberapa survei.
"Enggak apa-apa, jangan-jangan betul di beberapa tempat itu (turun), buat kami menjadi catatan untuk dijadikan perhatian. Ya umpama di Jateng, Jatim, Jogja, Jabar di daerah-daerah yang gemuk menjadi perhatian," kata Ganjar di Jombang, Jawa Timur, dikutip Sabtu (13/1/2024).
Meski demikian, Ganjar menyebutkan bahwa survei internal dirinya dan Mahfud, elektabilitas dirinya justru meningkat. Hanya saja Ganjar tak membeberkan detail hasil survei internal TPN.
"Survei saya, saya naik tuh. Survei saya, saya naik. Bahkan kita pakai sistem triangulasi, kriterianya, kami masih kejar-kejaran antar dua kandidat, perbedaannya sekitar 2 persen. Kadang-kadang kami, 3 di atas, kadang 3 di bawah," kata dia.
Advertisement
Elektabilitas Ganjar-Mahfud Disebut Menurun
Diketahui, Beberapa survei nasional menunjukkan elektabilitas Ganjar-Mahfud disebut menurun. Salah satunya hasil survei Median pada survei November 2023, elektabilitas Ganjar-Mahfud sebesar 26,7 persen. Padahal pada survei bulan Desember turun ke 20,1 persen.
“Yang turun drastis itu memang Ganjar dari 26,7 persen menjadi 20,1 persen,” kata Peneliti senior Median Ade Irfan Abdurrahman dalam konferensi pers, Senin (8/1/2024).
Ade menduga, suara pemilih Ganjar-Mahfud banyak yang berpindah ke Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Dari sini kelihatan kemungkinan besar perpindahan suaranya itu, itu adalah ke Prabowo,” ujar Ade.