Liputan6.com, Jakarta Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menyetujui alat peraga kampanye (APK) yang dipasang secara serampangan di ruas jalan layang atau flyover Kuningan, Jakarta Selatan (Jaksel) ditertibkan usai menyebabkan sepasang suami istri kecelakaan.
"Saya setuju kalau dibersihkan itu (APK). Dibersihkan, diatur, dibatasi, kasih tempat. Maka tidak semua nempel di tempat-tempat yang mungkin secara pemandangan estetika tidak bagus, dan ternyata kejadian kecelakaan," kata Ganjar Pranowo di Museum Roemah Voorzitter Van Het BPUPKI-Dr KRT Radjiman Widiyodiningrat, Widodaren, Ngawi, Jawa Timur, Kamis (18/1/2024).
Baca Juga
Meski setuju APK itu dibersihkan, Ganjar meminta pemasangan APK di kawasan tersebut tetap diberikan ruang. Namun, dengan syarat tidak mengganggu estetika dan keindahan di ruang publik.
Advertisement
"Maka orang akan melihat dengan enak, dengan bagus dan tidak kotor gitu. Dan itu kalau ambruk tidak ada yang betulin loh itu. Talinya saya lihat rafia, selotip, ada kawat, jorok," kata Ganjar.
Lebih lanjut, Ganjar mengajak semua peserta pemilu 2024 bijak dalam memasang atribut partai politik (parpol) atau APK di ruang-ruang publik.
"Saya juga kemarin menyampaikan ke pendukung Ganjar-Mahfud, perbaiki dong. Ini tidak mudah, tapi harus kita lakukan," ujar Ganjar.
Diketahui, pemasangan alat peraga kampanye (APK) secara serampangan di ruas jalan layang atau flyover Kuningan, Jakarta Selatan memakan korban.
Pasangan suami istri (pasutri) bernama Salim (68) dan Oon (61) terluka akibat mengalami kecelakaan lalu lintas di ruas jalan tersebut. Peristiwa yang viral itu terjadi pada Rabu (17/1/2024) pagi.
Bendera Parpol di Flyover Bikin Celaka, Pasutri Lansia Jadi Korban
Kapolsek Mampang, Kompol David Kanitero menerangkan, korban saat itu sedang mengendarai sepeda motor secara berbocengan melintas di flyover Kuningan, Jalan Gatot Subroto, Jaksel.
Ketika itu, ada bendera parpol yang terjatuh hingga mengenai sepeda motor yang dikendarai korban.
"Bendera tersebut terseret dan tersangkut sehingga menyebabkan motor dan korban ikut terjatuh," kata David dalam keterangan tertulis, Rabu (17/1/2024).
David mengatakan, kedua korban telah dibawa ke RSUD Mampang Prapatan untuk pengobatan lebih lanjut.
"Korban Salim lecet bagian kaki, jari kaki, robek 12 jahitan bagian pipi sebelah kanan wajah di atas bibir. Kemudian Oon patah bagian tulang kering sebelah kiri, pergelangan tangan sebelah kiri, dan lecet-lecet bagian lutut dan jari kaki," ucap Kapolsek.
Kasus kecelakaan lalu lintas ini pun ditangani Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya.
Advertisement