Mahfud soal Surat Suara Telah Tercoblos di Malaysia: Bisa Saja Operasi dari Pihak Lain

Mahfud menyinggung soal video yang sempat viral di media sosial. Dalam video tersebut beberapa orang membuka surat suara dan menyoblos pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD, diketahui peristiwa tersebut terjadi di Malaysia.

oleh Tim News diperbarui 08 Feb 2024, 20:00 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2024, 20:00 WIB
Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud Md, dalam acara Doa Bersama dan Gebyar Budaya di Desa Sumberrejo, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu (7/2/24) (Istimewa)
Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud Md, dalam acara Doa Bersama dan Gebyar Budaya di Desa Sumberrejo, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu (7/2/24) (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD merespons soal Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari dan keenam komisioner KPU dinyatakan melanggar etik. Ia pun meminta agar Bawaslu terus mengawasi dan menggungkapkan pelanggaran-pelanggaran yang terjadi selama tahapan Pemilu 2024 berlangsung.

"Iya supaya Bawaslu mengawasi betul dan mengungkap pelanggaran-pelanggaran yang selama ini terjadi," kata Mahfud, saat diwawancarai di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (8/2/2024).

Dia pun menyinggung soal video yang sempat viral di media sosial. Dalam video tersebut beberapa orang membuka surat suara dan menyoblos pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD, diketahui peristiwa tersebut terjadi di Malaysia.

Padahal, Mahfud menilai bisa saja hal itu menjadi salah satu operasi dari pihak lain seakan-akan pasangan nomor urut 3 melakukan kecurangan.

"Seperti yang terjadi di malaysia itu kan seakan-akan kami dikorbankan padahal itu bisa saja operasi dari pihak lain nyuruh 3 orang nyoblos gitu lalu diumumkan ini penjeblosan yang melanggar aturan," ungkao Mahfud.

Oleh karena itu, dia meminta agar KPU segera menyelidiki dan mengumumkan kasus yang terjadi Malaysia.

"Oleh sebab itu saya meminta KPU agar segera menyelidiki dan mengumumkan apa yang sebenernya terjadi di Malaysia," imbuh dia.

Respons Ketua TPN

Ketua TPN Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid saat ditemui wartawan di Cawang, Jakarta, Selasa (28/11/2023).
Ketua TPN Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid saat ditemui wartawan di Cawang, Jakarta, Selasa (28/11/2023). (Liputan6.com/Fachrur Rozie)

Sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid angkat suara soal kabar Tempat Pemungutan Surat Suara Luar Negeri (TPSLN) di Malaysia yang sudah tercoblos untuk pasangan capres nomor urut 3. Ia memastikan, pihaknya bakal memeriksa kabar tersebut dan memastikan apakah ada rekayasa atau tidak dibalik hal itu.

"Harus dilihat kembali. Balik lagi bahwa jangan sampai ada dusta di antara kita, jangan sampai juga ada rekayasa" kata Arsjad Rasjid di hotel JW Marriott, Rabu (7/2/2024).

"Jadi harapan kami ya nanti kita lihat apa yang harus dilakukan dan apa yang sudah terjadi. Tapi balik lagi kita ingin memastikan demokrasi berjalan dengan baik," sambung dia.

Arsjad kemudian mengungkit perihal pengunduran diri Mahfud MD dari Menkopolhukam yang dianggap telah jelas dalam menyikapi pilpres 2024 ini.

Ia juga berpesan agar pada saat pencoblosan 14 Februari nanti untuk selalu diawasi guna menghindari kecurangan yang akan terjadi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya