Mahfud MD Beri Pesan di Hari Pencoblosan Pemilu 2024: Siapapun Yang Menang Itu Keputusan Rakyat

Calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD mengingatkan, Pemilu 2024 merupakan momen rakyat Indonesia memberikan pengadilan ketata pemerintahan, dalam bentuk pemberian suara dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 14 Feb 2024, 07:10 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2024, 07:10 WIB
Calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD
Calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD di kediamannya di Sleman, Yogyakarta. (Foto: Liputan6.com/Nanda Perdana Putra).

Liputan6.com, Jakarta Calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD mengingatkan, Pemilu 2024 merupakan momen rakyat Indonesia memberikan pengadilan ketata pemerintahan, dalam bentuk pemberian suara dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.

Dia menekankan, Pemilu bukanlah ajang mencari musuh melainkan pemimpin. Hal ini disampaikannya usai melaksanakan salat subuh jelang pencoblosan Pemilu 2024 di Masjid Darul Ikrom, Sleman, Yogyakarta.

"Jangan sampai begitu selesai pencoblosan lalu diumumkan, lalu kita saling marah. Saya ingatkan bahwa ini mencari pemimpin dan itu kalender konstitusi, tidak boleh dimain-mainkan karena menyangkut rakyat, menyangkut negara yang dibangun dengan susah payah selama 78 tahun lebih," ungkap Mahfud MD, Rabu (14/2/2024).

"Dan sekarang kalender konstusionalnya sudah berjalan dengan baik, jangan dinodai, jangan dilukai hati rakyat. Sehingga siapapun nanti yg menang ya itulah keputusan rakyat," sambungnya.

Mahfud MD menegaskan, jangan sampai terjadi perpecahan usai Pilpres 2024. Kepada pihak yang keberatan dengan hasilnya, dapat menggunakan jalur konstitusional.

"Kalau ada yang tidak puas ya ada jalur-jalur hukum dan sebagainya, tidak boleh ada tindakan kekerasan atas nama siapapun dan atas nama apapun," ungkap dia.

 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Suasana Hatinya

Mahfud MD mengaku sangat tenang dan optimis menghadapi momen pemungutan suara Pemilu 2024 hari ini, Rabu (14/2/2024).

"Saya yakin. Saya meyakini masa ada survei 50 persen lebih untuk satu (putaran), itu menurut saya itu adalah upaya penggiringan menurut saya. Kita buktikan hari ini bahwa itu tidak terjadi," tutur Mahfud MD usai salat subuh.

"Pokoknya optimistis menang," sambungnya.

Mahfud mengaku tidak ada janjian berpakaian khusus bersama calon presiden (capres) Ganjar Pranowo saat nanti datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Suasana hatinya pun sangat tenang tanpa ada rasa gugup.

"Sangat tenang. Sejak kemarinlah, sejak habis kampanye itu, lalu saya ke Tanah Suci, di Tanah Suci saya mendapat pencerahan rohani, senang, sudah jalani saja karena Tuhan sudah mengatur semuanya, tapi manusianya harus berusaha keras, saya termasuk yang akan berusaha keras. Saudara-saudara juga terima kasih usaha kerasnya sampai datang ke sini," jelas dia.

 

 


Didoakan Menang Oleh Cucu

Tidak ketinggalan sang cucu, Irada Savinova turut mendoakan agar Mahfud memenangkan Pilpres 2024.

"Ya mendoakan saja tuh anak saya, mudah-mudahan menang. Anak kecil (bisa-bisanya) sudah mendoakan menang," katanya sambil tertawa.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya