Putra calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam Ganjar mendampingi ayahnya mencoblos di TPS 11 Lempongsari Semarang, Rabu (14/2/2023). Alam ikut antre dengan para pemilih lain untuk menggunakan hak suaranya.
Alam mengaku santai sebab, ini bukan kali pertama ia menggunakan hak suara. Sudah dua kali Alam mencoblos di pesta rakyat lima tahunan itu.
"Ini kali kedua, tapi rasanya ini lebih deg-degan saja. Sebab di Pemilu kali ini saya aktif terlibat dan tahu prosesnya," kata Alam.
Alam mengatakan kemenangan Ganjar bukan lagi harapan, tapi bentuk keyakinan.
"Menang atau kalah itu di luar harapan, maksudnya itu bukan harapan tapi keyakinan. Jadi yakin lah," tegasnya.
Alam juga mengajak semua anak muda untuk berbondong-bondong ke TPS hari ini. Masih ada waktu untuk anak muda menentukan sendiri siapa pemimpin yang pantas memimpin Indonesia untuk lima tahun ke depan.
"Pesan buat teman-teman, mumpung masih ada waktunya, saatnya kita mencoblos. Jadi tidak hanya mencintai karena ini 14 Februari, tapi mari kita mentintai Indonesia," katanya.
Dia pun mengajak untuk memilih sesuai hati nurani. Anak muda tidak boleh memilih asal-asalan dan harus melakukan riset serta mempertimbangkan rekam jejak calon yang akan dipilih.
"Butuh riset, melihat track record dan relevansi program dengan keinginan kita. Ini memang PR besar, apalagi caleg itu banyak sekali pilihannya. Jadi harus pilih yang paling baik," pungkasnya.
Ganjar, Istri dan Anak Nyoblos Bareng
Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo melakukan pencoblosan di TPS 11, Lempongsari, Gajahmungkur, Semarang. Ganjar didampingi sang istri Siti Atikoh, anaknyaa Alam Ganjar, Ketua TPN Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid, hingga Mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.
Dari pantaua merdeka.com di lapangan, Ganjar berangkat dari kediamannya di Perumahan Kalasan Residence Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, Semarang bersama sang istri dan anaknya.
Sebelum menuju TPS, Ganjar menyempatkan diri untuk berkunjung ke kediamanan Hendrar yang kebetulan berada di dekat TPS nya dia menyoblos. Mereka pun berjalan bersama-sama menuju TPS. Selama diperjalanan Ganjar sempat bercengkram dengan beberapa warga sekitar. Usai tiba di TPS, Ganjar di data oleh anggota TPS dan menunggu antrian untuk dipanggil ke dalam bilik pencoblosan.
Sekitar pukul 08.30 WIB Ganjar, Siti Atikoh dan Alam pun dipanggil untuk melakukan pencoblosan. Ganjar sempat menunjukan 5 surat suara yang akan dia coblos. Lalu, Ganjar pun menuju bilik suara untuk melakukan pencoblosan.
Usai mencoblos, Ganjar menunjukkan jari kelingkingnya yang telah bertinta kepada awak media.
Sebelum berangkat nyoblos, Ganjar menyatakan semua persiapan sudah dilakukan pihaknya menghadapi pencoblosan. Oleh karena itu, saat ini adalah ia mengaku pasrah atau berserah kepada Allah SWT.
"Kalau orangtua saya menyampaikan urusan-urusan seperti ini musti semeleh (berserah) dan musti membersihkan hati dan pikiran agar plong melihat semua," kata Ganjar sebelum pencoblosan, di kediamannya di Semarang, Rabu (14/2/2024).
Ganjar mengaku siap menghadapi hari-H pencoblosan. Ditemui di kediamannya di kawasan Kalasan Residence, Semarang, Ganjar mengaku tidak gugup. "Biasalah, bismillah Insyallah semua lancar," kata Ganjar.
Ganjar juga mengaku tak memiliki persiapan khusus menjelang mencoblos di TPS 11 Kelurahan Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang.
Advertisement