Liputan6.com, Jakarta Berdasarkan data real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) per 2 Maret 2024, perolehan suara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sama-sama di angka tiga persen dan bersaing menuju ambang batas parlemen di angka 4 persen.
Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono menegaskan, real count KPU bukan satu-satu acuan raihan suara. Ia nengingatkan bahwa hitungan manual berjenjanglah yang menjadi patokan dari partainya.
Baca Juga
“Raihan suara akan dihitung secara manual berjenjang, dari mulai C1 plano yang akan direkap berjenjang,” kata Mardiono saat dihubungi, Sabtu (2/3/2024).
Advertisement
Dia menyatakan, pusat tabulasi nasional sudah mereka siapkan dan hasilnya, pihaknya tetap optimis PPP akan lolos ambang batas parlemen.
“PPP sudah menyiapkan pusat tabulasi nasional untuk menampung C1. Kita punya dasar sendiri tidak hanya mengacu Sirekap,” kata dia.
Karena itu, Mardiono merasa optimis PPP akan lolos DPR di Pemilu 2024.
“Ya optimis. Kan kita punya data semua. PPP itu sudah 11 kali ikut Pemilu, kader semua sudah tahu apa tugasnya,” ungkap dia.
Hasil Real Count KPU 2 Maret 2024
Diketahui, daritotal suara yang masuk pagi ini yakni sebesar 65,73 persen, PSI terus meningkat dan meraih 2.390.480 atau 3,12 persen
Sementara itu, suara PPP justru mengalami penurunan. Pekan lalu suaranya masih berada di atas 4 persen, dan data terkini PPP hanya meraih 3.040.869 atau 3,97 persen suara.
Advertisement
PDIP Masih Teratas
Sementara raihan parpol lain, PDIP masih memimpin dengan meraih 12.581.497 juta suara atau 16,41% sementara Partai Golkar meraih 11.555.967 suara atau 15,07%.
Posisi ketiga adalah Partai Gerindra dengan raihan sebanyak 10.207.576 juta suara atau 13,31% dan posisi keempat diraih PKB dengan jumlah 8.863.992 juta suara atau 11,56% sementara keima, Partai NasDem meriah 7.227.556 suara (9,43%).