Demokrat Yakin Bobby Nasution Bisa Kalahkan Ahok di Pilkada Sumut

Partai Demokrat optimistis Bobby Nasution akan menang dari lawan-lawannya di pemilihan kepala daerah (pilkada) atau pemilihan gubernur (pilgub) Sumatera Utara (Sumut), termasuk dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

oleh Tim News diperbarui 29 Mei 2024, 18:10 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2024, 18:10 WIB
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok Usai Menghadiri HUT PDIP
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok usai menghadiri acara HUT ke-51 PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024). Dalam kesempatan itu, Ahok turut angkat bicara terkait ketidakhadiran Presiden Jokowi di acara HUT PDIP. (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta Partai Demokrat optimistis Bobby Nasution akan menang dari lawan-lawannya di pemilihan kepala daerah (pilkada) atau pemilihan gubernur (pilgub) Sumatera Utara (Sumut), termasuk dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Diketahui, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berencana untuk mengusung Ahok pada pilkada Sumut.

"Dalam kontestasi kalau tidak optimis menang, ya jangan berkontestasi. Kami optimis Bobby nanti akan memenangkan pertarungan," kata Ketua DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (29/5/2024).

Rasa optimisnya itu karena menantu Presiden Jokowi tersebut dinilai memiliki beberapa keunggulan. Salah satunya yakni memiliki pengalaman sebagai wali kota Medan.

Selain itu, Bobby Nasution juga dinilai bagus selama menjabat wali kota Medan. Terlebih, dalam kepemimpinannya yang disebutnya juga disukai anak-anak muda.

"Cara memimpinnya juga disukai anak muda, bahkan bergairah di sana. Senang sekali sekarang dengan situasi pembangunan di Kota Medan," kata Herman.

"Saya kira ini kan bisa dikembangkan. Artinya, kalau Medan adalah sebagai Center of Gravity-nya Sumatera Utara, kan bisa dikembangkan ke wilayah-wilayah lainnya. Bobby kan asli orang Sumatera Utara, jelas Nasution," sebutnya.

Kemudian, saat disinggung soal nama Edy Rahmayadi yang juga dikabarkan kembali maju di pilkada Sumut 2024, menurut Herman, Edy juga memiliki rekam jejak yang bagus.

"Pak Edy Rahmayadi kan juga incumbent, artinya punya track record-nya juga, bagus juga lima tahun bisa memimpin. Ya nanti siapa yang ditetapkan oleh koalisi, sekali lagi oleh koalisi. Karena Demokrat sendiri tidak bisa mengusung sendiri. Kalau bisa mengusung sendiri tingkat kepastiannya mungkin sudah 70 persen gitu, tapi kan karena tidak bisa mengusung," ungkapnya.

"Kita juga sangat bergantung pada partai koalisi lain. Partai koalisi lain juga tergantung kepada kandidatnya. Siapa nanti kandidat yang kita setujui dan sepakati bersama. (Kapan) itu nanti berjalan dengan waktu, pasti akan tersampaikan kepada media," pungkasnya.

Sementara itu, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berterima kasih karena namanya disebut-sebut kan dicalonkan pilkada Sumut 2024. Namun, Ahok menyatakan, semua itu diserahkan pada pimpinan DPP PDIP.

"Ya kita terima kasih lah ya teman-teman dari DPD Sumut minta ke sana. Tapi keputusan semua kan bukan di kita," kata Ahok di sela Rakernas ke-V PDIP di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (25/5/2024).

Respons Bobby soal Ahok akan Maju Pilkada Sumut

Wali Kota Medan, Bobby Nasution membenarkan bahwa dirinya sudah menjadi kader Partai Golkar.
Wali Kota Medan Bobby Nasution membenarkan bahwa dirinya sudah menjadi kader Partai Golkar. (Delvira Hutabarat).

Bobby Nasution merespons soal wacana PDIP yang akan mengusung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai pesaingnya untuk merebut kursi gubernur Sumut.

"Ya enggak apa-apa, bagus. Saya selalu menyampaikan, kita bukan cari siapa lawan siapa," kata Bobby Nasution di Kantor Wali Kota Medan, Senin (27/5/2024).

Suami Kahiyang Ayu itu tidak mempermasalahkan soal wacana Ahok maju pilkada Sumut. Menurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan siapa saja di pilkada.

"Saya di pilkada Sumut ini bukan siapa mau lawan siapa. Ya kalau untuk memajukan Sumut siapa pun yang dicalonkan dari partai apa pun, silakan," ujar Bobby.

Politikus Partai Gerindra itu masih menyembunyikan kriteria seperti apa yang bakal menjadi pasangannya di pilkada Sumut. "Bocoran pasangan nanti. Kalau sekarang cepat sekali," ujar Bobby.

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

Infografis Jokowi dan Keluarga Dilaporkan Kolusi-Nepotisme ke KPK. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Jokowi dan Keluarga Dilaporkan Kolusi-Nepotisme ke KPK. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya