Survei Indonesia Development Monitoring: Jan Maringka Teratas Bakal Cagub Sulut 2024, Disusul Elly Lasut

Indonesia Development Monitoring (IDM) merilis hasil survei terbarunya terkait Pilgub Sulut 2024 dan mencatat, figur Jan Samuel Maringka hanya diikuti calon lainnya yakni Elly Engelbert Lasut.

oleh Tim News diperbarui 09 Jul 2024, 11:27 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2024, 11:25 WIB
ilustrasi pilkada serentak
Indonesia Development Monitoring (IDM) merilis hasil survei terbarunya terkait Pilgub Sulut 2024 dan mencatat, figur Jan Samuel Maringka hanya diikuti calon lainnya yakni Elly Engelbert Lasut. (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Tokoh Nasional asal Sulawesi Utara (Sulut) Jan Samuel Maringka kembali menduduki survei teratas dalam figur bakal calon Gubernur (Bakal Cagub Sulut 2024).

Hal itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan Indonesia Development Monitoring (IDM). Indonesia Development Monitoring (IDM) mencatat, figur Jan Samuel Maringka hanya diikuti calon lainnya yakni Elly Engelbert Lasut dalam periode 23 Juni-3 Juli 2024.

"Dalam simulasi pertanyaan tertutup terhadap 12 nama untuk dipilih masyarakat Sulut jika Pilgub digelar saat ini, Jan Maringka mencatatkan angka 20,7%. Selanjutnya menyusul Rita Maya Tamuntuan dengan 17,8%, Elly Lasut 16,2%, Andrei Angouw 7,1%, Steven Kandau 5,2%, James Sumendap 3,4%, Vicky Lumentut 2,9%," ujar Direktur Eksekutif (IDM) Heru Suyatno melalui keterangan tertulis, Selasa (9/7/2024).

"Lalu Tatong Bara 2,3%, Yulius Komaling 1,9%, Tetty Paruntu 1,7%, Carlo Brix Tewu 0,9%, Ronny Sompie 0,6%, dan idak memilih sebanyak 19,1%," sambung dia.

Sementara itu, Heru menerangkan, dalam survei semi terbuka dari daftar 10 nama kandidat bakal Cagub di Pilgub Sulut 2024, Jan Samuel Maringka yang merupakan mantan Jaksa Muda Intelejen dan Irjen Kementan mendapatkan pilihan dari masyarakat Sulawesi Utara sebanyak 22,1%.

Kemudian, lanjut dia, diurutan kedua Elly Engelbert Lasut dengan dipilih sebanyak 21,2%, lalu Rita Tumuntuan dipilih sebanyak 11,8%.

"Ada nama Steven Kandau dengan angka 8,3%, serta Mayjen (Purn) Yulius Selvanus Komaling 7,4%, dan Christiani E. Paruntu di angka 5,2%. Selain itu, ada nama Tatong Bara 4,7%, James Sumendap 3,9%, Benny Mamoto 2,1%, Carlo Tewu 1,2%, dan tidak jawab atau rahasia 12,1%," papar Heru.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Hasil Top of Mind

Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)

Heru menyebut, walau hasil survei tingkat keterpilihan tokoh untuk gubernur Sulawesi Utara secara pilihan top of mind, Bupati Kepulauan Talaud Elly Engelbert Lasut masih berada di puncak dengan angka 19,9%, namun dari hasil urvei angka Jan Maringka hanya selisih sedikit saja dengan tingkat keterpilihan 19,7%. Lalu diikuti Rita Tumuntuan Olly Dondokambey di angka 10,6%.

"Di posisi keempat ada Steven Kandau dengan angka keterpilihan 8,5%, serta Yulius Komaling dengan angka keterpilihan 5,6% dan Christiani E. Paruntu dengan angka Keterpilihannya 5,2%," kata dia.

"Tatong Bara dengan angka keterpilihannya 4,1%. Kemudian Benny Mamoto dengan angka keterpilihan 1,7 %, Carlo Tewu dengan angka keterpilihan 1,1% dan tokoh tokoh lainnya di Bawah 1 persen dan tidak jawab/rahasia 17,8%," jelas Heru.

Angka dari berbagai lembaga survei tersebut dinilai wajar. Hal itu dikarenakan Jan Maringka yang menjadi salah satu tokoh terbaik Kawanua ini memang banyak menjadi harapan untuk dapat membangun Sulut, seperti disampaikan Akademisi yang juga Pengamat Politik Alex Masengi. Dia mengatakan, hal itu tak terlepas dari Jan Maringka yang juga seorang akademisi.

"Seperti halnya individu dari latar belakang profesional lainnya, bisa menjadi pemimpin yang layak untuk memimpin suatu provinsi, termasuk Sulawesi Utara, asalkan mereka memiliki beberapa kualifikasi dan atribut penting," kata Alex.

 


Alasan Raih Suara Tinggi dari Survei

[Bintang] Golput Itu Nggak Keren! Biar Suaranya Sah, Begini Cara Nyoblos di Pilkada Serentak 2018
Jangan sampai suara kamu malah tidak sah, begini cara nyoblos di Pilkada Serentak 2018 yang benar. (Ilustrasi: Liputan6.com)

Alex menyebut, ada beberapa alasan dan pertimbangan mengapa seorang akademisi layak untuk memimpin sebuah provinsi. Pertama, kata dia, soal kualifikasi dan pengetahuan.

"Akademisi biasanya memiliki keahlian dalam analisis data, penelitian, dan pemahaman mendalam tentang isu-isu tertentu yang bisa sangat berguna dalam pemerintahan," ucap dia.

"Pengambilan Keputusan Berdasarkan Data. Kemampuan untuk mengambil keputusan berdasarkan bukti dan penelitian bisa membawa pendekatan yang lebih ilmiah dan sistematis dalam pengelolaan daerah," sambung Alex.

Selanjutnya, Alex juga menjelaskan bahwa seorang akademisi akan memiliki visi dan strategi yang berbeda dengan yang bukan dari kalangan akademisi, seperti dalam l pandangan jangka panjang.

Menurut dia, Akademisi sering kali memiliki visi jangka panjang dan mampu merancang strategi yang berdasar pada penelitian dan prediksi tren masa depan.

Akademisi, kata Alex, juga memiliki inovasi dan kreativitas. Oleh karena itu, lanjut dia, pendekatan akademis sering mendorong inovasi dan solusi kreatif untuk masalah yang kompleks kemampuan manajerial dan kepemimpinan.

"Hal lain yakni pengalaman manajerial yang mumpuni, baik dalam mengelola institusi pendidikan, proyek penelitian, atau program akademis yang besar. Juga memiliki kemampuan berkolaborasi, dan yang penting memiliki integritas dan etika," beber Alex.

"Bapak Jan Maringka yang patut di perhitungkan untuk dapat membangun Sulawesi Utara dengan pengalaman manajerial yang mumpuni seperti berpengalaman di Kejaksaan, Inspektorat di Kementerian Pertanian yang mana saat ini sementara giat giatnya mensosialisasikan penanaman kacang koro dan komoditas pertanian lainnya. Semoga figur seperti Bung Jan Maringka, diberi kesempatan untuk mengabdi dan membangun daerah Nyiur Melambai Sulawesi Utara yang Kita Cintai," pungkas Alex.

Infografis Bursa Bakal Cagub dan Prediksi Koalisi Parpol Pilkada Jakarta 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Bursa Bakal Cagub dan Prediksi Koalisi Parpol Pilkada Jakarta 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya