Tokoh Morowali Sebut Berkat Program Anwar Hafid, Rakyat Bisa Kuliah dan Berobat Gratis

Anwar Hafid juga disebut menyiapkan Balai Latihan Kerja (BLK) untuk mengakomodir anak-anak Sulteng, agar terbebas dari predikat pengangguran.

oleh Tim News diperbarui 08 Agu 2024, 21:23 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2024, 18:09 WIB
Anwar Hafid
Bakal calon Gubernur Sulteng Anwar Hafid. (Ist).

Liputan6.com, Jakarta - Program Berani Cerdas gagasan Pasangan calon Gubernur Anwar Hafid dan calon Wakil Gubernur Reny Lamadjido Sulawesi Tengah (Sulteng) sudah lebih dulu dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Morowali. Sebab, dahulu selama sepuluh tahun kepemimpinan Anwar Hafid sebagai Bupati, program pendidikan gratis berhasil dilaksanakan.

Tokoh pemuda Morowali, Ahmad Syarif bercerita, sejak Anwar Hafid dilantik pada Desember 2007, biaya pendidikan musnah dari Morowali. Seluruh biaya pendidikan dari level Sekolah Dasar hingga perguruan tinggi tidak lagi ditanggung oleh rakyat.

“Waktu zamannya Pak Anwar jadi Bupati tahun 2007. Setelah terpilih, Beliau langsung umumkan tidak ada lagi pembayaran SPP baik tingkat SD, SMP, SMA sampai di perguruan tinggi dan Alhamdulillah saya dapat pendidikan gratis itu,” ucap Syarif, Kamis (8/8/2024).

Syarif melanjutkan ceritanya, dahulu ia bahkan mendapatkan seperangkat seragam sekolah dari program yang digagas oleh Anwar Hafid itu. Selama sepuluh tahun, keluarganya bebas dari beban biaya pendidikan.

Kini, program tersebut diadaptasi oleh Anwar Hafid dalam rangka pencalonannya sebagai Gubernur Sulteng 2024. Inovasi tersebut kini dikenal dengan nama Berani Cerdas, serupa di Morowali, Anwar Hafid akan menggratiskan seluruh biaya pendidikan hingga jenjang kuliah.

Lebih komprehensif lagi, bagi mereka yang tidak ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, Anwar Hafid menyiapkan Balai Latihan Kerja (BLK) untuk mengakomodir anak-anak Sulteng, agar terbebas dari predikat pengangguran.

Program Berani Cerdas, jelas menjawab angka putus sekolah yang masih tinggi di Sulawesi Tengah. Diketahui, Dinas Pendidikan Provinsi Sulteng mencatat pada 2023, sebanyak 4.509 anak-anak Sulteng putus sekolah, jumlah ini didominasi usia tamatan SMA dan SMK.

Tidak cuma soal pendidikan, Syarif juga memvalidasi, hanya dengan modal KTP, warga Morowali bebas mendapat akses kesehatan gratis meski berada di luar Provinsi Sulawesi Tengah. Seluruh biaya pengobatan hingga operasi ditanggung oleh pemerintahan di bawah kepemimpinan Anwar Hafid.

 

Anwar Hafid Dinilai Pemimpin Peduli

“Kesehatan gratis juga, Alhamdulillah dulu almarhumah kakak saya itu beroperasi di Sulawesi Tenggara di Kendari itu biaya pemerintah Morowali, kita modal KTP,” tegas Syarif.

Kebijakan-kebijakan prorakyat ini membuat Anwar Hafid dikenang sebagai pemimpin yang peduli dan dekat dengan masyarakat. Rekam jejaknya yang gemilang di Morowali menjadi modal kuat dalam pencalonannya sebagai Gubernur Sulawesi Tengah, dengan harapan mampu membawa perubahan positif dan kesejahteraan bagi seluruh warga Sulawesi Tengah.

Infografis Kilas Balik Satgas Nusantara Amankan Pilkada hingga Pilpres. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Kilas Balik Satgas Nusantara Amankan Pilkada hingga Pilpres. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya