Kuatkan Desa, Anwar Hafid Ingin Ekonomi Sulteng Kuat dari Hulu ke Hilir

Anwar Hafid akan serius menanyakan setiap aspirasi Kepala Desa agar kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan sesuai dengan keinginan rakyat di desa.

oleh Tim News diperbarui 27 Agu 2024, 08:46 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2024, 02:39 WIB
Anwar Hafid
Calon Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid. (Ist).

Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, mengungkapkan komitmennya untuk menciptakan pemerintahan yang berbasis dari bawah ke atas (bottom-up), dengan fokus utama memperkuat peran desa dalam tata kelola pemerintahan. Anwar Hafid menekankan pentingnya peran desa sebagai garis terdepan dalam menjalankan kebijakan pemerintah dan mengelola kebutuhan masyarakat.

“Peran desa itu yang harus kita benahi ini tata kelola. Dengan mengedepankan pemerintahan di desa sebagai garis terdepan, supporting system akan terjadi,” kata Anwar Hafid, dikutip Senin 26 Agustus 2024.

Anwar Hafid menegaskan bahwa kebijakan-kebijakan pemerintah harus didasarkan pada kebutuhan nyata yang dihadapi oleh kepala desa. Menurutnya, kebijakan yang efektif hanya dapat tercapai jika pemerintah pusat dan daerah benar-benar mendengarkan aspirasi dan kebutuhan para Kepala Desa.

Karena desa adalah pusat aktivitas rakyat, pusat seluruh kehidupan masyarakat. Oleh sebab itu, Anwar Hafid akan serius menanyakan setiap aspirasi Kepala Desa agar kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan sesuai dengan keinginan rakyat di desa.

“Sehingga kebijakan-kebijakan pemerintah itu harus benar-benar mempertanyakan apa sebenarnya mau Kepala Desa,” tegas Anwar Hafid.

Dalam pandangan Anwar Hafid, seorang Gubernur tidak boleh merasa lebih tahu dari Kepala Desa mengenai kebutuhan dan permasalahan yang ada di desa. Justru, seorang gubernur harus terlibat langsung dan mendengarkan masukan dari kepala desa untuk membuat kebijakan yang tepat sasaran.

“Tidak boleh kita seorang Gubernur lebih tau dari Kepala Desa, kalau saya Gubernur saya akan turun langsung di Kabupaten kita duduk bersama,” ucap Anwar Hafid.

Kepemimpinan seperti ini yang sering disebut Anwar Hafid sebagai kepemimpinan kolaboratif. Seluruh elemen pemerintahan dari struktur yang terkecil memiliki sumbangsih nyata mewujudkan kemajuan Sulawesi Tengah.

 

Sering Menganggap Enteng Peran Kepala Desa

Karena yang sering didapati Anwar Hafid, Gubernur atau Bupati sering kali menganggap enteng peran Kepala Desa. Menyatakan bahwa Kepala Desa tidak tau apa-apa, justru sebaliknya, Anwar Hafid akan mementingkan desa sebagai ujung tombak pemerintahan.

“Jangan mentang-mentang kita Bupati kita Gubernur, terus kita bilang Kepala Desa itu tidak tau apa-apa,” tegas Anwar Hafid.

Melalui pendekatan ini, Anwar Hafid berkomitmen untuk menciptakan pemerintahan yang benar-benar mendukung penguatan desa, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di desa-desa Sulawesi Tengah. Visi ini sejalan dengan upayanya untuk membangun Sulteng dari bawah, dengan memprioritaskan kebutuhan dan aspirasi rakyat di tingkat desa.

Infografis Rencana Rapat Paripurna Kilat DPR Pengesahan RUU Pilkada. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Rencana Rapat Paripurna Kilat DPR Pengesahan RUU Pilkada. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya