Jalani Tes Kesehatan untuk Pilgub Jakarta, Pramono: Saya Yakin Tidak Ada Masalah

Liputan6.com, Jakarta Bakal calon gubernur-wakil gubernur Jakarta 2024, Pramono Anung dan Rano Karno menjalani tes kesehatan sebagai syarat mengikuti Pilgub Jakarta di RSUD Tarakan, Jumat (30/8/2024). Pramono Anung meyakini kesehatannya tidak bermasalah dan dapat lolos dalam tes kesehatan ini.

"Saya pribadi saya yakin bahwa kesehatan insyaallah tidak ada masalah karena saya rutin melakukan general check up," kata Pramono Anung kepada wartawan di RSUD Tarakan Jakarta.

Dia juga meyakini Rano Karno dapat lolos dalam tes kesehatan tersebut. Pramono menyampaikan dirinya sudah menjaga kesehatan sejak umur 30 tahun, salah satunya dengan rutin berolahraga.

"Saya pribadi dan saya yakin juga dengan Bang Rano sudah siap dan mempersiapkan diri untuk melakukan pemeriksaan. Saya termasuk orang yang secara rutin melakukan dan menjaga kesehatan dari umur 30-an. Saya sepedaan sudah 20 tahun lebih, seminggu tiga kali. Mungkin kalau yang hobi pasti tahu saya seminggu tiga kali," jelas Pramono.

"Untuk jaga kesehatan saya juga melalukan gym seminggu 2-3 kali. Jadi hari saya memang pagi pasti olahraga, karena habis itu bekerja sepenuhnya di Kantor Presiden. Dan kelemahan saya cuma satu, tidur 3-4 jam. Itu sudah dari 30 tahun yang lalu, karena kerja terus di jam-jam tersebut," sambung Pramono.

Sementara itu, Rano Karno mengaku baru saja menjalani pemeriksaan kesehatan pekan lalu. Kendati hal rutin, dia mengaku cukup takut dengan jarum suntik.

"Insyaallah hari ini saya siap. Cuma catetan saya takutnya ambil darahnya. Jangan sakit-sakit ya. Suntik sakit, saya paling males. Semoga kita sehat walafiat," tuturnya.

Hari ini merupakan jadwal pemeriksaan kesehatan sebagai syarat calon yang harus dilakukan cagub cawagub Jakarta.

RSUD Tarakan sendiri menyiapkan seluruh jajaran dokter spesialis dan sub spesialis terbaik untuk tes kesehatan para bakal calon gubernur-wakil gubernur Jakarta 2024. Nantinya, pemeriksaan kesehatan menggunakan analisis, metode wawancara, dan laboratorium.

Para bakal calon gubernur-wakil gubernur pada Pilkada Jakarta 2024 itu akan menjalani berbagai tes kesehatan mulai dari, jantung, mata, hingga THT. Tes kesehatan ini dimulai pukul 07.00 WIB sampai 18.30 WIB.

"Jadi timeline 30, 50, menit sedikit sampai sore. Kami melakukan asas netralitas, tidak berpihak pada pelaksanaan, dan hasil menjunjung tinggi profesionalisme. Itu yang harus dilakukan," ucap Ketua Tim Pemeriksa, Dokter Jati.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta segera melakukan verifikasi administrasi kepada dua pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta yang baru saja mendaftarkan diri pada Rabu (28/8/2024).

Dua paslon tersebut yakni, Pramono Anung-Rano Karno yang diusung PDIP dan Ridwan Kamil-Suswono yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

Setelah proses penerima pendaftaran ini kami akan langsung melakukan penelitian administrasi untuk berkas baik syarat pencalonan maupun syarat calon," ujar Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta Dody Wijaya, saat konferensi pers, di KPU DKI Jakarta, Rabu.

Tak hanya itu, pihaknya juga menyerahkan surat pengantar untuk pemeriksaan kesehatan untuk Pramono Anung-Rano Karno pada 30 Agustus 2024.

Kemudian, untuk pasangan calon Ridwan Kamil dan Suswono dijadwalkan melakukan pemeriksaan kesehatan di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat pada 31 Agustus 2024.

Kemudian, untuk pasangan calon Ridwan Kamil dan Suswono dijadwalkan melakukan pemeriksaan kesehatan di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat pada 31 Agustus 2024.

"Tadi juga sudah memberikan surat pengantar untuk pasangan calon melakukan pemeriksaan yang pertama untuk Bapak Pramono Anung dan Bapak Rano Karno akan dilakukan pemeriksaan kesehatan di RS Tarakan Pada hari Jumat tanggal 30 Agustus mulai pukul 07.00 sampai dengan selesai," ujar dia.

"Yang kedua untuk Bapak Ridwan Kamil dan Pak Suswono akan melakukan pemeriksaan kesehatan pada hari Sabtu tanggal 31 Agustus mulai pukul 07.00 WIB," sambungnya.

Dody menjelaskan, RSUD Tarakan sudah menyiapkan tim spesialis dan dokter ahli untuk memeriksa dua pasangan calon itu.

"Jadi dari RSUD Tarakan sudah menyiapkan tim dokter spesialis dan dokter ahli untuk melakukan pemeriksaan kesehatan jasmani, rohani dan bebas penyalahgunaan narkotika," imbuh Dody