Liputan6.com, Jakarta - Harapan dan dukungan masyarakat Sulawesi Tengah (Sulteng) terhadap calon Gubernur Anwar Hafid semakin kuat. Dukungan inu terus mengalir karena sosok Anwar Hafid yang sederhana dan dekat dengan rakyat membuat banyak warga mendambakan kepemimpinannya.
Tokoh Masyarakat Ogotumubu, Zaslan Sahlan mengatakan, sejak dulu masyarakat telah mendambakan kepemimpinann Anwar Hafid. Karena figurnya yang mau berbaur dengan masyrakat, dekat tanpa ada jarak.
Baca Juga
“Kami sangat mendambakan beliau memimpin kami, karena orangnya yang sederhana dan mau berbaur,” ucap Zaslan, Sabtu (31/8/2024).
Advertisement
Bagi rakyat, Anwar Hafid bukan hanya sekadar calon pemimpin, tetapi juga representasi dari sosok yang memahami kehidupan dan kebutuhan rakyat sehari-hari. Kesederhanaan Anwar Hafid serta kemampuannya untuk berbaur dengan berbagai lapisan masyarakat menjadikannya figur yang mudah diterima oleh semua kalangan.
Zaslan berani menyatakan bahwa tahun 2024 adalah milik Anwar Hafid. Dengan dukungan kuat dari rakyat, maka potensi Anwar Hafid untuk menjadi orang nomor satu di Sulteng menjdi semakin besar.
“Di 2024 ini, kami sangat ingin Pak Anwar Hafid menjadi pemimpin untuk Sulawesi Tengah,” tegas Zaslan.
Dukungan yang kuat dari masyarakat ini menjadi modal penting bagi Anwar Hafid dalam menghadapi kompetisi politik ke depan. Bagi warga, memilih Anwar Hafid bukan hanya soal memilih pemimpin, tetapi juga memilih masa depan yang lebih baik di bawah kepemimpinan yang mereka percayai.
Dengan semangat dan dukungan yang terus mengalir, Anwar Hafid mampu membawa impian baru yang diinginkan dan diperlukan oleh masyarakat Sulawesi Tengah, menjadikan provinsi ini lebih maju, sejahtera, dan inklusif bagi seluruh warganya.
Dukungan untuk Anwar Hafid Mengalir Deras
Dukungan masyarakat kepada calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid, mengalir deras tanpa henti. Tokoh Masyarakat Desa Siboang, Abdul Muluk, menjadi salah satu sosok yang menegaskan komitmennya untuk mendukung Anwar Hafid dalam pencalonannya kali ini.
Abdul Muluk mengungkapkan bahwa dukungannya kepada Anwar Hafid sebenarnya sudah terjalin sejak lama. Meskipun pada masa lalu Anwar Hafid sempat gagal mencalonkan diri, hal tersebut tidak mengurangi semangat dan keyakinan Abdul Muluk terhadap kemampuan dan integritas Anwar Hafid sebagai seorang pemimpin.
“Sebenarnya dulu saya sudah mendukung Pak Anwar, saya sangat kecewa dulu, saat ini maju kita sangat mendukung beliau,” tegas Abdul Muluk, Selasa (26/8/2024).
Pengalamannya yang terbukti nyata menjadi alasan utama dukungan Abdul Muluk tidak pernah luntur kepada Anwar Hafid. Terlebih, Anwar Hafid memulai karirnya dari jenjang terbawah dalam struktur pemerintahan.
“Dia pernah jadi Kepala Desa, Camat, Bupati, saya rasa pengalamannya sudah sangat luar biasa,” tegas Abdul Muluk.
Anwar Hafid memulai karirnya dari bawah, tidak langsung menduduki jabatan penting. Setelah meraih Diploma dalam ilmu pemerintahan dari APDN Makassar pada tahun 1991, ia memulai langkahnya sebagai Kepala Desa di Rantebala pada tahun 1992.
Pengalaman dan pendidikan yang kuat membuat Anwar Hafid perlahan meniti karir yang lebih tinggi. Pada tahun 2000, ia diangkat menjadi Camat Towuti, kemudian melanjutkan tugasnya sebagai Camat Nuha pada tahun 2003, dan menjabat sebagai Kepala Bagian Pemerintahan Kabupaten Luwu Timur pada 2005.
Advertisement