Bacagub Jawa Timur Ini Harap Ma'ruf Amin Bisa Turun Bantu Kampanye di Pilkada 2024

Bakal calon gubernur Jawa Timur Luluk Nur Hamidah berharap Dewan Syuro PKB yang juga wakil presiden Ma'ruf Amin bisa membantunya dengan turun di kampanye Pilkada Jawa Timur 2024.

oleh Tim News diperbarui 02 Sep 2024, 15:12 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2024, 15:12 WIB
Luluk Nur Hamidah, Anggota Komisi IV DPR RI yang ikut menjadi bagian dari Pansus Haj
Luluk Nur Hamidah, Anggota Komisi IV DPR RI yang ikut menjadi bagian dari Pansus Haji. (Foto: Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro).

Liputan6.com, Jakarta Bakal calon gubernur Jawa Timur Luluk Nur Hamidah berharap Dewan Syuro PKB yang juga wakil presiden Ma'ruf Amin bisa membantunya dengan turun di kampanye Pilkada Jawa Timur 2024.

Karena itu, dirinya dalam Waktu dekat akan menemui langsung Ma'ruf Amin untuk meminta hal tersebut.

"Insyaallah, karena beliau udah ketua Dewan Syuro dan saya insyaallah sedang minta waktu bisa sowan kepada beliau. Jadi pengalaman beliau sebagai wakil presiden pasti akan sangat berharga," kata Luluk, di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (2/9/2024).

Menurut dia, penting peran Ma'ruf Amin, mengingat yang bersangkutan memimpin langsung gugus tugas percepatan penanganan stunting di Indonesia, di mana masalah tersebut akan dituntaskannya jika terpilih menjadi Gubernur Jawa Timur.

"Kebetulan Jawa Timur salah satu provinsi yang stuntingnya masih diatas harapan kita. Jadi belum mencapai angka ideal yang kita harapkan," jelas Luluk.

"Dan beberapa kabupaten di Jawa Timur, seperti kabupaten-kabupaten yang ada di Madura itu stuntingnya masih sangat tinggi banget. Bahkan beberapa kabupaten itu stuntingnya hampir diatas 20 atau 20 persen itu masih sangat banyak sekali," sambungnya.

Tak hanya itu, Jawa Timur juga tingkat kemiskinannya sangat tinggi. Sehingga, perlu mendapat perhatian khusus.

"Bahkan masih kemiskinannya masih juga diatas rata-rata nasional, maka kita perlu masukan dari banyak pihak lah untuk memberikan semacam masukan, kebijakan, policy, yang memang jauh lebih tepat untuk bisa membereskan masalah yang ada di Jawa Timur," imbuh Luluk.

 

PKB Optimistis Luluk Nur Hamidah Mampu Bersaing dengan Khofifah di Pilgub Jatim

Bendahara Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jatim, Fauzan Fuadi optimitistis jagonya mampu bersaing dengan petahana Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak maupun pasangan lain dalam kontestasi Pilkada Jatim 2024.

Fauzan di Surabaya, Rabu mengatakan bahwa PKB mengusung kader internalnya, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Hakim dinilai pantas untuk bertarung memperebutkan kursi Gubernur Jatim, karena merupakan sosok yang matang dan mumpuni memimpin wilayah tersebut.

"Ini calon tidak akan kalah cerdas dibandingkan yang ada. Perempuan cerdas," kata pria yang juga Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim ini, Rabu (28/8/2024), dilansir dari Antara.

Fauzan menyebut saat ini partainya menyiapkan seluruh berkas persyaratan pendaftaran Luluk-Lukman ke KPU Jatim. Setelah itu, PKB akan mengantarkan pasangan tersebut di hari terakhir pendaftaran pada Kamis (29/8).

"Besok sore," jawab Fauzan singkat.

Tak Lolos DPR RI

Berdasarkan informasi yang dihimpun, baik Luluk maupun Lukman, pada Pemilihan Legislatif 2024, tidak terpilih untuk menduduki kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Luluk Nur Hamidah maju menjadi Caleg DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Jateng IV meliputi Wonogiri, Karanganyar, dan Sragen. Di dapil ini, PKB tidak mendapatkan kursi sama sekali, yang berarti Luluk tidak lolos ke Senayan.

Sedangkan pasangannya, Lukmanul Hakim juga gagal ke Senayan setelah kalah pada Pileg 2024, melalui Dapil X Gresik - Lamongan. Lukman memperoleh 29.528 suara, kalah dengan Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid dengan perolehan 33.619 suara.

Di Dapil X Jatim tersebut hanya enam partai yang lolos ke Senayan. Yaitu PKB, PDIP, Gerindra, PAN, Golkar, dan Demokrat, yang masing-masing mendapat satu kursi DPR RI.

 

 

Reporter: Alma Fikhasari/Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya