Terangi Jawa Timur, Habib Syech: Khofifah Terus Berjuang Lewat Sholawat

Khofifah mengatakan dampak positif dari bersholawat sangat dirasakan terutama selama dirinya di amanahkan menjadi Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024.

oleh Tim News diperbarui 25 Sep 2024, 08:16 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2024, 05:10 WIB
Khofifah
Calon Gubernur (Cagub) Nomor Urut 2, Khofifah Indar Parawansa dalam Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-78 Muslimat NU di Alun-Alun, Jombang. (Ist).

Liputan6.com, Jakarta - Ketua PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) yang juga Calon Gubernur (Cagub) Nomor Urut 2, Khofifah Indar Parawansa dinilai istiqomah dalam mendorong kemajuan bagi Jawa Timur (Jatim) ke depan. Pengabdian Khofifah untuk warga Jatim tertuang jelas dalam setiap aktivitas Muslimat NU se-Jatim.

Al-Habib Syech bin Abdul Qodir As-Segaf atau Habib Syech mengatakan Khofifah bersama Muslimat NU-nya terus membumikan sholawat kepada masyarakat. Bahkan menanamkan nilai-nilai ke-Islaman dalam kehidupan keseharian.

Demikian disampaikan Habib Syech saat hadir dalam Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-78 Muslimat NU di Alun-Alun, Jombang. Bersama ribuan Muslimat serta masyarakat Jombang Habib Syech dan Khofifah melantunkan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.

"Ibu Khofifah saudara saya, terus berjuang lewat sholawatan. Sholawatan di mana-mana menerangi Jawa Timur," kata Habib Syech, Selasa (24/9/2024).

Habib Syech menyampaikan, berkat keistiqomahan Khofifah bersama Muslimat NU serta para warga yang ikut bersholawat tentu dapat menjadi penerang bagi Jatim. Sehingga kian berdampak pada berbagai kebaikan untuk mendorong kemajuan Jatim di masa depan.

"Pokoknya bersholawat untuk menerangkan Jawa Timur dengan sholawat-sholawat di dalam kesibukan seperti apapun tetep ada sholawatnya. Jawa Timur istimewanya itu," ujarnya.

Sementara itu, Khofifah mengatakan dampak positif dari bersholawat sangat dirasakan terutama selama dirinya di amanahkan menjadi Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024. Maka dia berharap ridho dan berkah Allah SWT dengan digelarnya Harlah kali ini.

"Mudah-mudahan barokah sholawat mendekatkan kita pada anugerah turunnya barokah Allah dan syafaat Rasulullah Muhammad SAW," kata Khofifah.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sholawat Harus Diistiqomahkan

Sebab, tambah dia, keberkahan sholawat merupakan sebuah hal penting yang tidak bisa semata dilewatkan. Justru harus diistiqomahkan untuk kebaikan bagi semua kalangan bahkan Jatim di masa depan.

Menurut dia, dengan keikhlasan dan ketulusan dalam malakukan sholawat bersama Habib Syech, bisa menjadi penambah kekuatan serta mendorong kemajuan bahkan bagi Muslimat NU di seluruh Indonesia.

"Baru kali ini ada Harlah Muslimat NU dilakukan malam hari karena ngejar keberkahan rawuhnya Habib Syech dan sholawatan kita. Tentu menjadi bagian penting untuk bisa ngunduh barokah Gusti Allah," ujarnya.

Infografis Beda Putusan MK dan DPR Terkait Revisi UU Pilkada. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Beda Putusan MK dan DPR Terkait Revisi UU Pilkada. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya