Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur atau Cagub Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung angkat bicara soal pentingnya peran anak muda dalam membangun Jakarta.
Pramono Anung berjanji bila terpilih menjadi gubernur pada Pemilihan Kepaa Daerah atau Pilkada Jakarta akan melibatkan anak muda dalam mengambil sebuah keputusan.
Advertisement
Baca Juga
"Ya saya akan melibatkan anak-anak muda untuk pengambilan keputusan-keputusan di Jakarta," ujar Pramono, Kamis (7/11/2024).
Advertisement
Pramono menyampaikan hal itu usai menghadiri Dialog Jakarta dengan tema Ragam Perspektif Membangun Kota di FISIP UI Depok, Kamis (7/11/2024).
Dalam kesempatan itu, Pramono Anung menyampaikan gagasan-gagasan di hadapan peserta jika terpilih menjadi Gubernur Jakarta nantinya.
Ketika itu, Pramono sempat ditanyakan soal program literasi oleh seorang mahasiswa. Dia pun sepakat, program literasi ini harus mendapatkan perhatian serius dari pemerintah.
Di sinilah Pramono menilai pentingnya keterlibatan anak muda dalam menyusun sebuah program.
"Sekarang ini memang eranya berbeda, dengan teknologi ini mereka lebih kreatif, kekinian, dan juga akhirnya mereka yang akan menikmati. Kalau anak muda tidak dilibatkan sebaik apapun program itu menurut saya kurang bermanfaat," ujar dia.
"Saya akan libatkan anak muda untuk program-program saya," tandas Pramono Anung.
Sebelumnya, Sebanyak 300 ribu aspirasi warga Jakarta diserap oleh pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung dan Rano Karno lewat program 'Jaring Asmara'.
Â
Pramono dan Rano Karno Terima 300 Ribu Aspirasi Warga Jakarta Lewat Jaring Asmara
Data tersebut dihimpun dari pelbagai wilayah di Jakarta terhitung pada Kamis (7/11/2024).
"Hampir 300 ribu Jaring Asmara itu ada di kita," kata Rano Karno saat ditemui di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (7/11/2024).
Rano Karno menerangkan, ia bersama Mas Pram, sapaan akrab Pramono Anung memberikan ruang bagi warga Jakarta untuk turut terlibat dalam pembangunan kota. Salah satu caranya melalui Jaring Asmara. Tak dipungkiri, tiap daerah punya masalah yang beragam.
"Setiap kita berkunjung pasti problematik beda-beda. Makanya kita memberikan yang dibilang Jaring Asmara yaitu Aspirasi Masyarakat Jakarta. Supaya kalau memang ada usulan apa mereka bisa tulis, nanti mereka kirim ke kita itu menjadi prioritas pembangunan kita di wilayah yang memang kita kunjungi. Intinya itu sebenarnya," ujar dia.
Pria yang akrab disapa Bang Doel ini mencontohkan keberadaan gedung sekolah. Misalnya, di Jagakarsa gedung Sekolah Dasar (SD) terbilang mencukupi, tapi, gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP) masih kurang.
Begitupun saat berkunjung di daerah lain, Bang Doel melihat perlunya pelebaran di beberapa Taman Pemakaman Umum (TPU)
"Hal hal seperti itu makanya kita ingin mengerjakan yang memang masyarakat perlukan itu," ujar Rano Karno.
Â
Advertisement
Pram Gandeng Tiktokers Promosikan Budaya Betawi
Sementara itu, Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung berencana menggandeng konten kreator TikTok untuk mempromosikan budaya Betawi.
Ke depan, Jakarta akan menjadi kota global dan pusat ekonomi. Hal itu sesuai amanat Undang-undang No. 2 Tahun 2024, di mana budaya Betawi menjadi budaya utama kota Jakarta. Sehingga, kehadiran TikToker diharapkan akan membuat budaya Betawi semakin populer.
"Terutama anak-anak muda ini saya yakin akan membuat budaya Betawi lebih grande, lebih semarak, lebih menarik," kata Pramono dalam keterangan tertulis, Selasa 5 November 2024.
Pramono juga akan melibatkan para TikToker untuk mempromosikan sejumlah programnya, termasuk mempromosikan Tanah Abang.