Liputan6.com, Jakarta - Pascadebat Pilwalkot Bogor, tim sukses pasangan Atang Trisnanto-Annida Allivia meyakini mendapat dukungan tambahan 5 hingga 10 persen dari pemilih bimbang atau swing voters di Kota Bogor.
Juru Bicara (Jubir) Timses Paslon Atang-Annida, Angga Alan menjelaskan pemilih swing voters cenderung memiliki pilihan yang berubah-ubah atau fleksibel, dan kelompok ini ada di pemilih pertama kali, Gen Z dan lansia.
Advertisement
Baca Juga
"Ceruk pemilih swing voters ini besar. Kami meyakini setelah debat hari ini para pemilih yang mengambang dan pemilih yang belum menentukan tadi memberikan suaranya 5-10 persen kepada paslon no 2 pada hari pencoblosan nanti,"Â kata Alan dalam keterangannya, Minggu (10/11/2024).
Advertisement
Alan melihat konfigurasi Atang dengan pengalamannya sebagai ketua DPRD dan Annida yang dekat dengan anak muda dalam menawarkan 27 program kerja ketika debat, mampu mempengaruhi dan meyakinkan masyarakat Kota Bogor yang nyaman ke depan.
"Pertanyaan-pertanyaan itu sudah sangat dekat dan dijawab dengan baik oleh pasangan kami Kang Atang dan Teh Annida," katanya.
Â
Debat Publik Pilwalkot Bogor
Diketahui, 5 pasangan calon kepala daerah Kota Bogor mengikuti debat publik yang diselenggarakan KPU pada Jumat (8/11/224), dengan tema "Wujudkan Kota Bogor sebagai Kota Sains yang Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan".
Ia berharap pemaparan, pendalaman visi dan misi Bogor Nyaman pada saat debat, khususnya untuk topik ekonomi kerakyatan, teknologi, pengembangan sumber daya manusia hingga peningkatan layanan publik, dapat semakin meyakinkan publik terhadap sosok Atang-Annida.
Terutama, kata Alan, bagi pemilih bimbang supaya menjadi yakin bahwa capres yang mampu memimpin Kota Bogor ke depan yaitu pasangan nomor urut 2.
Alan menambahkan, kondisi Kota Bogor saat ini terus berbenah dalam berbagai sektor, ini bisa dilihat dari berbagai indikator seperti indeks menciptakan lapangan kerja, pemerataan pendidikan, kesehatan hingga pelayanan masyarakat .
"Kami imbau kepada publik agar memperhatikan tiap paslon secara baik. Poin-poin debat bukan hanya bicarakan problem dari topik saja, tetapi solusi terbaik. Paslon 2 bicarakan solusi konkret," tambah Alan.
Advertisement