Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono, telah mengeluarkan dana sebesar Rp60 miliar selama tahapan masa kampanye pilkada serentak 2024. Kampanye dimulai pelaksanaannya sejak 25 September dan bakal berakhir pada 23 November 2024.
"(Dana kampanye) angkanya di Rp60 (miliar) an, Rp60 miliar," kata RK di Gor Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (22/11/2024).
Baca Juga
Menurut RK, dana itu kebanyakan dipakai untuk kebutuhan alat peraga kampanye (APK). Lalu, dana itu juga digunakan untuk gelaran acara-acara yang dihelat di masa kampanye.
Advertisement
"Yang saya tahu mayoritas buat APK ya karena itu konkret. Terus buat acara-acara dan sebagainya, mayoritasnya itu," ungkap RK.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta pernah merilis Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) ketiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta 2024.
Hasilnya, pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono menggelontorkan dana sebesar Rp1 miliar, disusul pasangan Pramono-Rano Rp100 juta, dan pasangan independen Dharma-Kun senilai Rp5 juta.
"Berdasarkan Tanda Terima dan Berita Acara Penerimaan LADK Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024 di KPU Provinsi DKI Jakarta, disampaikan hasil penerimaan LADK sebagai berikut: pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono Rp1.000.000.000, pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana Rp5 juta, pasangan nomor urut 3 Pramono-Rano Rp100.000.000," tulis laporan KPU Jakarta yang ditandatangani oleh Ketua KPU Jakarta, Wahyu Dinata seperti dikutip Senin 30 September 2024.
Wahyu menjelaskan, waktu penyampaian LADK berbeda dari tiap tiga pasangan tersebut. Tercatat, pasangan nomor urut 1 atau yang akrab disapa RIDO tersebut menyampaikan LADK pada 24 September 2024 pada pukul 17.30 WIB.
Ridwan Kamil Bertemu Pimpinan Ponpes Daarul Rahman
Sementara itu, Ridwan Kamil (RK) bertemu Pimpinan Pondok Pesantren atau Ponpes Daarul Rahman KH Syukron Makmun. Di sana, RK didoakan oleh pimpinan Ponpes tersebut.
"Alhamdulillah didoakan yang terbaik walaupun takdirnya itu adalah kodarullah yang terbaik buat saya pribadi, terbaik buat keluarga terbaik buat warta Jakarta dan lain-lain," kata RK di Ponpes Daarul Rahman, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (22/11/2024).
RK merasa bersyukur karena didoakan oleh para kiai. Menurut dia, sebagai pemimpin sebuah peradaban tak bisa hanya ditangani oleh pemerintah provinsi, namun juga harus melibatkan unsur keulamaan.
"Tegaknya negara dikatakan empat perkara ya, ilmu ulama, adilnya pemimpin, dermawan orang kaya, dan doa-doa dhuafa. Nah salah satu agar pemimpin hadir kelak maka refrensinya selalu meminta ilmu para ulama itulah niatnya, hanya memohon doa saja," jelas RK.
RK menyebut, ia sendiri menyiapkan banyak program untuk Ponpes. Semisal, program di bidang perekonomian hingga bantuan infrastruktur.
"Ada program keekonomian, satu pesantren satu usaha, ada kesejahteraan guru ngaji, khatib Jumat sesuai dengan kebutuhan kepesantrenan dan mungkin bantuan bantuan infrastruktur, biasanya kan pesantren pesantren butuh pembangunan kelas baru, infrastruktur baru. Saya kira itu akan menjadi salah satu perhatian," kata RK.
Advertisement