Ridwan Kamil Bertemu Sandiaga Uno di Hari Tenang Pilkada: Saling Mendoakan

Liputan6.com, Jakarta - Calon gubernur (cagub) Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil bertemu mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di hari kedua masa tenang pilkada Jakarta pada Senin siang, 25 November 2024. Keduanya berbincang santai di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Sandiaga Uno tiba lebih dulu di lokasi pertemuan dan menyambut hangat kedatangan Ridwan Kamil. Tidak hanya saling bertanya kabar, Sandi dan Ridwan Kamil saling mengenalkan beberapa staf masing-masing.

Ridwan Kamil mengatakan, sudah bersahabat lama dengan Sandi. Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 itu menyebut, dalam pertemuan itu ia dan Sandi saling mendoakan.

"Saya sahabat dengan Bang Sandi sudah lama. Ini silaturahmi ya, saling mengunjungi, saling mendoakan," kata Ridwan Kamil dalam keterangan tertulis, diterima Selasa (26/11/2024).

Pada kesempatan itu, Ridwan Kamil memuji Sandi sebagai pribadi yang sopan dan santun. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Sandi atas dukungan untuk Pilkada Jakarta 2024.

"Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan beliau dan mendoakan beliau di panggung-panggung barunya untuk selalu sukses," kata dia.

Senada, Sandi menambahkan dia dan Ridwan Kamil sudah lama saling kenal. Bahkan, jauh sebelum masuk ke dunia politik.

"Saya mendoakan Kang Emil, karena punya amanah perjalanan ke depan. Kalau kenal sudah sangat lama. Malah sebelum masuk politik saya pernah bertanya pada wali kota Bandung pada saat itu,” kata Sandi.

Adapun pertemuan antara Ridwan Kamil dan Sandi juga dihadiri Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) Ahmad Riza Patria atau Ariza. Pada kesempatan itu, Sandi turut mendoakan Ariza.

"Dan juga sahabat saya Bang Ariza, ini yang meneruskan tugas di Jakarta. Mudah-mudahan saya mendoakan dilancarkan semua hajatnya ke depan," ucap Sandi.

Sementara itu, Tim Pemenangan Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), menggelar doa bersama bertajuk ‘Pilkada Damai 2024’.

Doa bersama diikuti kader Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di DPD Golkar Jakarta, Senin (25/11/2024).

Sekretaris Tim Pemenangan RIDO, Basri Baco, mengatakan, doa bersama digelar dengan tujuan mengisi masa tenang Pilkada Jakarta 2024 dengan hal-hal positif. Mengingat, seluruh kader telah bekerja keras di selama masa kampanye.

"Ya intinya kita mau masa tenang ini diisi dengan hal yang positif tapi tidak melanggar ketentuan, sehingga kita daripada pasang billboard mendingan kita kumpul baca tahlil baca tahmid bersama kader-kader dan pendukung sambil berdoa supaya kampanye Aman damai Insya allah," kata Baco.

Sekretaris DPD Golkar Jakarta itu menyebut, doa bersama ini diikuti lebih dari 1.000 kader yang berasal dari partai KIM Plus.

"Ini acara doa bersama dari kader untuk kader, totalnya itu 1.000 orang lebih dari KIM Plus, ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPD Golkar Jakarta, M Ashraf Ali, mengatakan, doa bersama ini digelar sebagai bentuk rasa syukur Tim Pemenangan RIDO karena telah melewati beberapa tahapan kampanye. Menurutnya, seluruh pihak terlibat telah menyelesaikan tugas dengan baik.

Selain itu, Ashraf menuturkan doa bersama ini juga dihelat dengan harapan agar pemimpin yang terpilih di Pilkada Jakarta 2024 adalah sosok yang dapat mengemban amanah warga Jakarta dengan baik dan bijaksana. Dia menilai pasangan RIDO memenuhi unsur tersebut.

"Selain rasa syukur, kita mohon doa, mudah-mudahan apa yang kita perjuangkan, apa yang kita usahakan, insyaallah Allah berikan atau dikabulkan oleh Allah SWT. Yaitu kemenangan untuk RIDO satu putaran, itu selalu kita dengungkan," katanya.

Selain kader partai di KIM Plus, doa bersama ini juga diikuti sekitar 450-an khotib Jum'at yang sebelumnya diberikan kesempatan untuk menyampaikan pesan-pesan damai dalam menghadapi Pilkada 2024.

"Khotib Jum'at ini sudah dia berkolaborasi dengan kita selama hampir 2 bulan ini, menyampaikan imbauan setiap mimbar Jum'at untuk masyarakat bisa mengikuti prosesi perlaksanaan pilkada ini dengan baik, dan tentunya jaga ketenangan, keamanan, dan jangan sampai karena Pilkada ini persaudaraan jadi pecah," ucap Ashraf.