Pemuda Katolik Gelar Doa Bersama untuk Pilkada Serentak Damai dan Rukun

Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik, Stefanus Gusma, menyampaikan bahwa Pilkada serentak diharapkan menjadi momen persatuan bagi bangsa Indonesia meskipun diwarnai oleh perbedaan pilihan politik.

oleh Tim News diperbarui 26 Nov 2024, 20:44 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2024, 19:05 WIB
Pemuda Katolik, melalui pengurus pusatnya, mengadakan doa bersama untuk mendukung terselenggaranya Pilkada serentak di seluruh Indonesia secara damai, rukun, dan bermartabat (Istimewa)
Pemuda Katolik, melalui pengurus pusatnya, mengadakan doa bersama untuk mendukung terselenggaranya Pilkada serentak di seluruh Indonesia secara damai, rukun, dan bermartabat (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Pemuda Katolik, melalui pengurus pusatnya, mengadakan doa bersama untuk mendukung terselenggaranya Pilkada serentak di seluruh Indonesia secara damai, rukun, dan bermartabat. Acara ini berlangsung di Sekretariat Pengurus Pusat Pemuda Katolik, Pejompongan, Jakarta Pusat, Selasa (26/11/2024).

Doa bersama ini mengangkat tema "Politik Suci dan Bermartabat untuk Keadaan Publik dan Kesejahteraan Rakyat" sebagai pengingat pentingnya nilai-nilai luhur dalam berdemokrasi. Seperti ajaran para tokoh politik kristiani masa lampau di Partai Katolik dan Parkindo seperti IJ Kasimo, Frans Seda, Sabam Sirait, dan lain lain

Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik, Stefanus Gusma, menyampaikan bahwa Pilkada serentak diharapkan menjadi momen persatuan bagi bangsa Indonesia meskipun diwarnai oleh perbedaan pilihan politik.

“Pilkada serentak ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan kedewasaan dalam berdemokrasi. Meskipun nantinya suhu politik memanas karena perbedaan pilihan, kita harus tetap menjaga perdamaian dan kerukunan demi Indonesia yang lebih baik,” ujar Stefanus Gusma.

Ia juga menegaskan bahwa politik sejatinya adalah cara membentuk keadaban publik dan kesejahteraan rakyat. Oleh karena itu, Pemuda Katolik memaknai Pilkada serentak ini sebagai kesempatan bersejarah untuk merefleksikan peran pemuda di tengah masyarakat.

“Doa bersama ini adalah bagian dari komitmen Pemuda Katolik untuk terus bertumbuh dan meningkatkan peran sosialnya di masyarakat, sebagaimana tagline kami, ‘Grow Further and Level Up.’ Melalui doa ini, kami ingin mengajak seluruh kader untuk berkontribusi nyata dalam membangun kehidupan bangsa yang damai dan sejahtera,” lanjutnya.

Refleksi

Stefanus Gusma juga berharap agar momen doa bersama ini menjadi wadah refleksi bagi kader Pemuda Katolik dalam menjalankan peran aktif di tengah masyarakat. Dengan tetap memegang teguh nilai-nilai iman, Pemuda Katolik diharapkan mampu menjadi penggerak perdamaian dan kesejahteraan di tengah dinamika sosial-politik yang ada.

Doa bersama ini merupakan bentuk nyata dedikasi Pemuda Katolik untuk menciptakan suasana Pilkada yang penuh harmoni. Kegiatan ini juga menjadi wujud komitmen organisasi dalam menjaga kerukunan, mendukung kehidupan demokrasi yang sehat, serta memperjuangkan kepentingan rakyat.

Pemuda Katolik mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kedamaian dan persatuan selama proses Pilkada berlangsung. Dengan semangat politik yang suci dan bermartabat, kita dapat mewujudkan kehidupan publik yang adil, sejahtera, dan rukun untuk Indonesia tercinta.

 

Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya