KPU Jakarta Rampungkan Rekapitulasi Tingkat Kota: Pramono-Rano 50,07%, RIDO 39,40%, Dharma-Kun 10,53%

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta merampungkan hasil rekapitulasi suara di tingkat kota untuk Pilkada Jakarta 2024.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 05 Des 2024, 19:08 WIB
Diterbitkan 05 Des 2024, 19:08 WIB
Momen Akhir Debat Pamungkas Pilkada Jakarta 2024
Tiga calon gubernur dan calon wakil gubernur, Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno berfoto bersama usai mengikuti debat ketiga Pemilihan Kepala Daerah Jakarta 2024 di Golden Ballroom Hotel Sultan Jakarta, Minggu (17/11/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta merampungkan hasil rekapitulasi suara di tingkat kota untuk Pilkada Jakarta 2024.

Hasilnya, suara pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno berada di urutan pertama dengan meraih total 2.183.239 suara atau setara dengan 50,07%.

Selanjutnya, di urutan kedua pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dengan mendapatkan 1.718.160 suara atau setara dengan 39,40%. 

Terakhir, adalah pasangan nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana dengan meraih total 459.230 suara atau setara dengan 10.53 suara.

Berdasarkan salinan rekapitulasi yang dirapat plenokan KPU Jakarta di masing-masing tingkat kota administrasi, berikut rincian hasil perolehan suara dari ketiga pasangan calon tersebut;

Kepulauan Seribu

1.RK-Suswono: 6.578 suara (44,79 persen)

2.Dharma-Kun Wardana: 653 suara (4,45 persen)

3.Pramono-Rano: 7.456 suara (50,77 persen)

Jakarta Barat

1.RK-Suswono: 386.880 suara (38,80 persen)

2.Dharma-Kun Wardana: 109.457 suara (10,98 persen)

3.Pramono-Rano: 500.738 suara (50,22 persen)

Jakarta Selatan

1.RK-Suswono: 375.391 suara (39,24 persen)

2.Dharma-Kun Wardana: 90.294 suara (9,44 persen)

3.Pramono-Rano Karno: 491.017 suara (51,32 persen)

Jakarta Timur

1.RK-Suswono: 535.613 suara (40,96 persen)

2.Dharma-Kun Wardana: 136.935 suara (10,5 persen)

3.Pramono-Rano: 635.170 suara (48,57 persen)

Jakarta Utara

1.RK-Suswono: 261.463 suara (39,24 persen)

2.Dharma-Kun Wardana: 77.026 suara (11,55 persen)

3.Pramono-Rano: 328.486 suara (49,25 persen)

Jakarta Pusat

1.RK-Suswono: 152.235 suara (36,47 persen)

2.Dharma-Kun Wardana: 44.865 suara (10,75 persen)

3.Pramono-Rano: 220.372 suara (52,79 persen)    

SMRC: Pramono Anung-Rano Karno Satukan Pendukung Ahok dan Anies di Pilkada Jakarta 2024

Temuan survei Lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada hari pemilihan Gubernur atau Pilgub Jakarta, Rabu 27 November 2024, menunjukkan pemdukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan, sama-sama memperkuat pasangan calon (paslon) Pramono Anung-Rano Karno mengungguli pasangan lainnya.

"Pasangan Pram-Rano ternyata menyatukan dua kelompok yang selama ini dipandang bersebrangan, pemilih Ahok versus pemilih Anies. Sementara itu endorsement Jokowi dan Prabowo pada pasangan Ridwan Kamil-Suswono tidak punya pengaruh," ujar Direktur Eksekutif SMRC Deni Irvani dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (1/12/2024).

Deni menyatakan, temuan ini menarik karena ternyata dukungan Anies memperkuat dukungan pemilih Ahok ke Pram-Rano, demikian pula dukungan Ahok memperkuat dukungan pemilih Anies pada pasangan nomor 3 tersebut.

"Endorsement Anies ke Pramono-Rano tidak membuat pemilih Ahok pergi dari Pramono-Rano, sebaliknya justu memperkuat dukungan pemilih Ahok ke Pram-Rano," ucap dia.

"Di kelompok pemilih Ahok yang tahu endorsement Anies terhadap Pram-Rano elektabilitas pasangan ini 55%, lebih tinggi dibanding pada pemilih Ahok yang tidak tahu endorsement Anies 42%," sambung Deni.

Deni menyebut, endorsement Ahok pada Pram-Rano tidak membuat pemilih Anies pergi dari pasangan ini di Pilkada Jakarta 2024.

"Bahkan sebaliknya memperkuat dukungan di pemilih Anies. Pada kelompok pemilih Anies yang tahu endorsement Ahok, elektabilitas Pram-Rano 59%, lebih tinggi dibanding pada pemilih Anies yang tidak tahu endorsement Ahok 51%," kata Deni.

Metodologi Survei yang Digunakan

Deni menunjukkan, ada 52% warga yang tahu Anies Baswedan mendukung pasangan Pram -Rano. Dari yang tahu, kata dia, 78% menilai dukungan tersebut baik untuk kemenangan pasangan Pram-Rano, hanya 16% menilai tidak baik, dan 6% tidak menjawab.

"Sementara yang tahu Ahok mendukung pasangan Pram-Rano sebanyak 44%. Dari yang tahu, 80 persen menilai dukungan tersebut baik untuk kemenangan pasangan Pram-Rano, hanya 13% menilai tidak baik, dan 6 persen tidak menjawab," terang Deni.

Adapun responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Total responden yang berhasil diwawancara sebanyak 552 orang (response rate 92%).

"Margin of Error (MoE) diperkirakan ±4,56 persen pada tingkat kepercayaan 95%," tandas Deni.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya