Pramono Anung-Rano Karno Menang Satu Putaran, Masyarakat Jakarta Diharapkan Kembali Bersatu

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta telah merampungkan hasil rekapitulasi suara di tingkat kota untuk Pilkada Jakarta 2024.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 05 Des 2024, 19:45 WIB
Diterbitkan 05 Des 2024, 19:45 WIB
Pramono Anung dan Rano Karno
Pramono Anung dan Rano Karno merespons hasil Pilkada Jakarta 2024. Mereka yakin satu putaran seraya menyinggung perolehan 50 persen plus 2.943 suara. (Foto: Dok. Instagram @pramonoanungw)

Liputan6.com, Jakarta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta telah merampungkan hasil rekapitulasi suara di tingkat kota untuk Pilkada Jakarta 2024.

Di mana, pasangan Pramono Anung-Rano Karno unggul dan membuka peluang menangi Pilkada Jakarta 2024 satu putaran. Karena itu, masyarakat diminta untuk kembali bersatu dan bergandengan tangan lantaran kontestasi politik di Jakarta usai.

"Kami meminta Paslon 01, 02, dan 03, serta pendukungnya untuk kembali bersatu dan bersama-sama berangkulan, serta melayani warga Jakarta. Kita kuat dan sukses karena bersatu, kita gagal karena terpecah-belah," kata tokoh Betawi yang juga agama, Nuri Thaher di Jakarta, Kamis (5/12/2024).

Dia menyerukan warga Jakarta agar tidak terpecah belah pasca gelaran Pilkada Jakarta 2024, di mana saat ini lebih membutuhkan pemimpin definitif ketimbang ribut-ribut mengenai Pilkada yang telah usai.

"Warga Jakarta lebih membutuhkan gubernur-wakil gubernur definitif untuk menghadapi persoalan Jakarta jelang akhir tahun dan pergantian tahun, serta menyambut bulan suci Ramadan. Maka Jakarta harus mewujudkan suasana kondusif, bersatu dan tidak lagi dibeda-bedakan karena pilihan politiknya," ungkap Nuri Thaher.

Dia pun merasa yakin, dengan hitungan KPU Jakarta, di mana memperlihatkan pasangan Pramono-Rano menang satu putaran.

"Artinya Pilkada Jakarta sudah selesai dalam satu putaran dan pemenangnya Mas Pram dan Bang Doel," jelasnya.

Sebelumnya, dalam hasil rekapitulasi tingkat kota, suara pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno berada di urutan pertama dengan meraih total 2.183.239 suara atau setara dengan 50,07%.

Selanjutnya, di urutan kedua pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dengan mendapatkan 1.718.160 suara atau setara dengan 39,40%.

Terakhir, adalah pasangan nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana dengan meraih total 459.230 suara atau setara dengan 10.53 suara.

 

Hasil Rekapitulasi yang Sudah di Pleno

Berdasarkan salinan rekapitulasi yang dirapat plenokan KPU Jakarta di masing-masing tingkat kota administrasi, berikut rincian hasil perolehan suara dari ketiga pasangan calon tersebut;

Kepulauan Seribu

1.RK-Suswono: 6.578 suara (44,79 persen)

2.Dharma-Kun Wardana: 653 suara (4,45 persen)

3.Pramono-Rano: 7.456 suara (50,77 persen)

Jakarta Barat

1.RK-Suswono: 386.880 suara (38,80 persen)

2.Dharma-Kun Wardana: 109.457 suara (10,98 persen)

3.Pramono-Rano: 500.738 suara (50,22 persen)

Jakarta Selatan

1.RK-Suswono: 375.391 suara (39,24 persen)

2.Dharma-Kun Wardana: 90.294 suara (9,44 persen)

3.Pramono-Rano Karno: 491.017 suara (51,32 persen)

Jakarta Timur

1.RK-Suswono: 535.613 suara (40,96 persen)

2.Dharma-Kun Wardana: 136.935 suara (10,5 persen)

3.Pramono-Rano: 635.170 suara (48,57 persen)

Jakarta Utara

1.RK-Suswono: 261.463 suara (39,24 persen)

2.Dharma-Kun Wardana: 77.026 suara (11,55 persen)

3.Pramono-Rano: 328.486 suara (49,25 persen)

Jakarta Pusat

1.RK-Suswono: 152.235 suara (36,47 persen)

2.Dharma-Kun Wardana: 44.865 suara (10,75 persen)

3.Pramono-Rano: 220.372 suara (52,79 persen)    

SMRC: Pramono Anung-Rano Karno Satukan Pendukung Ahok dan Anies di Pilkada Jakarta 2024

Temuan survei Lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada hari pemilihan Gubernur atau Pilgub Jakarta, Rabu 27 November 2024, menunjukkan pemdukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan, sama-sama memperkuat pasangan calon (paslon) Pramono Anung-Rano Karno mengungguli pasangan lainnya.

"Pasangan Pram-Rano ternyata menyatukan dua kelompok yang selama ini dipandang bersebrangan, pemilih Ahok versus pemilih Anies. Sementara itu endorsement Jokowi dan Prabowo pada pasangan Ridwan Kamil-Suswono tidak punya pengaruh," ujar Direktur Eksekutif SMRC Deni Irvani dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (1/12/2024).

Deni menyatakan, temuan ini menarik karena ternyata dukungan Anies memperkuat dukungan pemilih Ahok ke Pram-Rano, demikian pula dukungan Ahok memperkuat dukungan pemilih Anies pada pasangan nomor 3 tersebut.

"Endorsement Anies ke Pramono-Rano tidak membuat pemilih Ahok pergi dari Pramono-Rano, sebaliknya justu memperkuat dukungan pemilih Ahok ke Pram-Rano," ucap dia.

"Di kelompok pemilih Ahok yang tahu endorsement Anies terhadap Pram-Rano elektabilitas pasangan ini 55%, lebih tinggi dibanding pada pemilih Ahok yang tidak tahu endorsement Anies 42%," sambung Deni.

Deni menyebut, endorsement Ahok pada Pram-Rano tidak membuat pemilih Anies pergi dari pasangan ini di Pilkada Jakarta 2024.

"Bahkan sebaliknya memperkuat dukungan di pemilih Anies. Pada kelompok pemilih Anies yang tahu endorsement Ahok, elektabilitas Pram-Rano 59%, lebih tinggi dibanding pada pemilih Anies yang tidak tahu endorsement Ahok 51%," kata Deni.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya