Intip Kekejaman Khmer Merah di Museum Genosida Phnom Penh

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 07 Agu 2014, 19:13 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2014 19:13 WIB
Intip Kekejaman Khmer Merah di Museum Genosida Phnom Penh
Seorang wisatawan memasuki penjara Khmer Merah Tuol Sleng yang kini jadi Museum Genosida di Phnom Penh, (5/8/14). (REUTERS/Damir Sagolj)
Foto 1 dari 6
Intip Kekejaman Khmer Merah di Museum Genosida Phnom Penh
Seorang wisatawan memasuki ruang penjara Khmer Merah Tuol Sleng yang kini menjadi Museum Genosida di Phnom Penh, (5/8/2014). (REUTERS/Damir Sagolj)
Foto 2 dari 6
Intip Kekejaman Khmer Merah di Museum Genosida Phnom Penh
Pengunjung melihat-lihat foto korban rezim Khmer Merah di bekas penjara Tuol Sleng yang kini menjadi Museum Genosida di Phnom Penh, (5/8/2014). (REUTERS/Damir Sagolj)
Foto 3 dari 6
Intip Kekejaman Khmer Merah di Museum Genosida Phnom Penh
Salah satu pengunjung melintasi foto mantan pemimpin Khmer Merah yang dikenal dengan "Brother Number Two" Nuon Chea, di bekas penjara Tuol Sleng yang kini menjadi Museum Genosida, Phnom Penh, (5/8/2014). (REUTERS/Damir Sagolj)
Foto 4 dari 6
Intip Kekejaman Khmer Merah di Museum Genosida Phnom Penh
Sebuah foto terpajang di dinding ruangan yang pernah menjadi tempat penyiksaan di bekas penjara Khmer Merah Tuol Sleng, Phnom Penh, (5/8/2014). (REUTERS/Damir Sagolj)
Foto 5 dari 6
Intip Kekejaman Khmer Merah di Museum Genosida Phnom Penh
Seorang pengunjung melihat foto-foto korban rezim Khmer Merah di bekas penjara Tuol Sleng yang kini menjadi Museum Genosida di Phnom Penh, (5/8/2014). (REUTERS/Damir Sagolj)
Foto 6 dari 6
Intip Kekejaman Khmer Merah di Museum Genosida Phnom Penh
Sejak 1975 hingga 1979, ribuan orang dipenjarakan, disiksa dan dibunuh di penjara Tuol Sleng yang kini menjadi Museum Genosida di Phnom Penh, (5/8/2014). (REUTERS/Damir Sagolj)