Aksi 'Soeharto' Tolak UU Pilkada

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 24 Jan 2017, 04:09 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2014, 09:54 WIB
Aksi 'Soeharto' Tolak UU Pilkada
Poster bergambar mantan Presiden Soeharto saat aksi tolak UU Pilkada di Bundaran HI, Jakarta, (12/10/14). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Foto 1 dari 6
Aksi 'Soeharto' Tolak UU Pilkada
Poster bergambar mantan Presiden Soeharto dengan tulisan "Ojo Bali' Ning Jamanku" di aksi tolak UU Pilkada, Jakarta, (12/10/14). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Foto 2 dari 6
Aksi 'Soeharto' Tolak UU Pilkada
Sejumlah massa yang tergabung dalam parade rakyat melakukan aksi penolakan UU Pilkada di Bundaran HI, Jakarta, (12/10/14). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Foto 3 dari 6
Aksi 'Soeharto' Tolak UU Pilkada
Aksi ini dilakukan secara bersama oleh masyarakat Ibukota yang tengah berolahraga pagi di sekitar Bundaran HI, Jakarta, (12/10/14). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Foto 4 dari 6
Aksi 'Soeharto' Tolak UU Pilkada
Massa juga membawa foto Ketua dan Wakil Ketua DPR RI, Setya Novanto dan Fadli Zon, serta Ketua MPR Zulkifli Hasan bertuliskan bandit politik, Jakarta, (12/10/14). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Foto 5 dari 6
Aksi 'Soeharto' Tolak UU Pilkada
Poster menolak hak suara dipotong saat aksi unjuk rasa di Bundaran HI, Jakarta, (12/10/14). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Foto 6 dari 6
Aksi 'Soeharto' Tolak UU Pilkada
Seorang pengunjuk rasa menunjukkan jari kelingking bertinta sebagai bentuk dukungan terhadap Pilkada langsung oleh rakyat di Bundaran HI, Jakarta, (12/10/14). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)