HEADLINE HARI INI

Donald Trump Putuskan AS Keluar dari WHO, Apa Dampaknya pada Kesehatan Global?

Penyidik TNI AU Gali Motif Pesawat Singapura Lintasi NKRI

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 24 Jan 2017, 18:37 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2014, 11:05 WIB
Penyidik TNI AU Gali Motif Pesawat Singapura Lintasi NKRI

Penyidik TNI AU Gali Motif Pesawat Singapura Lintasi NKRI

Pilot Tan Chin Kia diperiksa karena melintasi NKRI tanpa izin di Pontianak, Kalbar, Selasa (28/10/2014). (Liputan6.com/Raden AMP)
Foto 1 dari 5
Penyidik TNI AU Gali Motif Pesawat Singapura Lintasi NKRI

Penyidik TNI AU Gali Motif Pesawat Singapura Lintasi NKRI

Pilot Tan Chin Kia (kanan) saat menjalani pemeriksaan karena melintasi NKRI tanpa izin di Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (28/10/2014). (Liputan6.com/Raden AMP)
Foto 2 dari 5
Penyidik TNI AU Gali Motif Pesawat Singapura Lintasi NKRI

Penyidik TNI AU Gali Motif Pesawat Singapura Lintasi NKRI

Petugas memeriksa salah satu kru pesawat asal Singapura guna menggali motif melintasi NKRI tanpa izin di Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (28/10/2014). (Liputan6.com/Raden AMP)
Foto 3 dari 5
Penyidik TNI AU Gali Motif Pesawat Singapura Lintasi NKRI

Penyidik TNI AU Gali Motif Pesawat Singapura Lintasi NKRI

Penyidik menyita peralatan navigasi dan dokumen kru pesawat asal Singapura yang melintasi udara Indonesia tanpa izin di Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (28/10/2014). (Liputan6.com/Raden AMP)
Foto 4 dari 5
Berita Terkait
Penyidik TNI AU Gali Motif Pesawat Singapura Lintasi NKRI

Penyidik TNI AU Gali Motif Pesawat Singapura Lintasi NKRI

Salah satu awak pesawat latih milik Singapura saat dimintai keterangan karena melintasi NKRI tanpa izin di Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (28/10/2014). (Liputan6.com/Raden AMP)
Foto 5 dari 5
Penyidik TNI AU Dalami Motif Pesawat Singapura Lintasi NKRI

Penyidik TNI AU Dalami Motif Pesawat Singapura Lintasi NKRI

TNI Angkatan Udara (AU) saat memberi keterangan kepada wartawan terkait pesawat asal Singapura yang masuk wilayah Indonesia tanpa izin, Pontianak, Kalbar, Selasa (28/10/2014). (Liputan6.com/Raden AMP)