Derai Air Mata Keluarga Penumpang AirAsia QZ8501

oleh Johan Fatzry, diperbarui 29 Des 2014, 13:16 WIB
Diterbitkan 29 Des 2014 13:16 WIB
Derai Air Mata Keluarga Penumpang AirAsia QZ8501
Ekspresi sedih keluarga penumpang AirAsia QZ 8501 di Terminal II Bandara Juanda, Surabaya, Senin (29/12). (Liputan6.com/Johan Tallo).
Foto 1 dari 7
Derai Air Mata Keluarga Penumpang AirAsia QZ8501
Keluarga penumpang pesawat AirAsia QZ8501 menunggu kepastian keberadaan pesawat yang hilang kontak itu di Terminal II Bandara Juanda, Surabaya, Senin (29/12). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Foto 2 dari 7
Derai Air Mata Keluarga Penumpang AirAsia QZ8501
Seorang wanita tampak cemas menunggu kabar terbaru hilangnya pesawat AirAsia QZ8501 di posko Crisis Centre Terminal II Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Senin (29/12). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Foto 3 dari 7
Derai Air Mata Keluarga Penumpang AirAsia QZ8501
Pihak Keluarga penumpang AirAsia QZ8501 yang mendatangi posko Crisis Centre di Terminal II Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Senin (29/12). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Foto 4 dari 7
Derai Air Mata Keluarga Penumpang AirAsia QZ8501
Kesedihan keluarga penumpang dikarenakan sampai saat ini pesawat AirAsia QZ8501 belum di temukan, Surabaya, Jawa Timur, Senin (29/12). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Foto 5 dari 7
Derai Air Mata Keluarga Penumpang AirAsia QZ8501
Seorang Ibu terlihat sedang berdoa sambil menunggu kabar terbaru hilangnya pesawat AirAsia QZ8501 di posko Crisis Centre Terminal II Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Senin (29/12). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Foto 6 dari 7
Derai Air Mata Keluarga Penumpang AirAsia QZ8501
Posko Crisis Centre di Terminal II Bandara Juanda terus didatangi sejumlah keluarga penumpang pesawat AirAsia QZ8501 yang belum di temukan, Surabaya, Jawa Timur, Senin (29/12). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Foto 7 dari 7
Derai Air Mata Keluarga Penumpang AirAsia QZ8501
Seorang Ibu mengusap air matanya saat menunggu kabar terbaru hilangnya pesawat AirAsia QZ8501 di posko Crisis Centre di Terminal II Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Senin (29/12). (Liputan6.com/Johan Tallo)