Jelang Imlek, Penjualan Ikan Bandeng Meningkat

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 12 Apr 2017, 13:02 WIB

Diterbitkan 18 Feb 2015, 14:59 WIB

Jelang Imlek, Penjualan Ikan Bandeng Meningkat

Aktivitas jual-beli ikan bandeng di pasar musiman kawasan Rawa Belong, Jakarta, Rabu (18/2). Bagi kalangan Tionghoa, pindang bandeng Imlek adalah perlambang kemakmuran yang berlimpah. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Foto 1 dari 6

Aktivitas jual-beli ikan bandeng di pasar musiman kawasan Rawa Belong, Jakarta, Rabu (18/2). Bagi kalangan Tionghoa, pindang bandeng Imlek adalah perlambang kemakmuran yang berlimpah. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Foto 2 dari 6

Salah satu pembeli ikan bandeng yang dijajakan oleh pedagang di pasar Rawa Belong, Jakarta, Rabu (18/2). Bagi kalangan Tionghoa, pindang bandeng Imlek adalah perlambang kemakmuran yang berlimpah. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Foto 3 dari 6

Pedagang menawarkan ikan bandeng di pasar kawasan Rawa Belong, Jakarta, Rabu (18/2). Bagi kalangan Tionghoa, pindang bandeng Imlek adalah perlambang kemakmuran yang berlimpah. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Pedagang menimbang ikan bandeng di pasar musiman kawasan Rawa Belong, Jakarta, Rabu (18/2). Bagi kalangan Tionghoa, pindang bandeng Imlek adalah perlambang kemakmuran yang berlimpah. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Foto 5 dari 6

Menjelang perayaan Hari Imlek, pedagang musiman ikan bandeng mulai marak di pasar kawasan Rawa Belong, Jakarta, Rabu (18/2). Ikan bandeng berukuran besar dijual mulai dari harga 40 ribu-60 ribu rupiah. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Foto 6 dari 6

Pedagang menjajakan ikan bandeng di pasar musiman kawasan Rawa Belong, Jakarta, Rabu (18/2). Bagi kalangan Tionghoa, pindang bandeng Imlek adalah perlambang kemakmuran yang berlimpah. (Liputan6.com/Johan Tallo)