Rapat Ricuh, Anggota Parlemen Turki Saling Adu Jotos

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 21 Feb 2015, 15:30 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2015 15:30 WIB
Rapat Ricuh, Anggota Parlemen Turki Saling Adu Jotos
Anggota parlemen partai oposisi (CHP) dan partai berkuasa AK terlibat adu jotos saat pembahasan undang-undang di Ankara, Turki, Kamis (19/2). Kericuhan terjadi setelah perdebatan sengit tentang UU untuk meningkatkan kekuatan polisi. (AFP PHOTO/ADEM ALTAN)
Foto 1 dari 6
Rapat Ricuh, Anggota Parlemen Turki Saling Adu Jotos
Anggota parlemen partai oposisi (CHP) dan partai berkuasa AK terlibat adu jotos saat pembahasan undang-undang di Ankara, Turki, Kamis (19/2). Kericuhan terjadi setelah perdebatan sengit tentang UU untuk meningkatkan kekuatan polisi. (AFP PHOTO/ADEM ALTAN)
Foto 2 dari 6
Rapat Ricuh, Anggota Parlemen Turki Saling Adu Jotos
Anggota dewan perwakilan rakyat Turki terlibat aksi saling dorong ketika rapat yang membahas sebuah rancangan undang-undang untuk meningkatkan kekuatan polisi. (AFP PHOTO/ADEM ALTAN)
Foto 3 dari 6
Rapat Ricuh, Anggota Parlemen Turki Saling Adu Jotos
Anggota parlemen partai oposisi (CHP) dan partai berkuasa AK terlibat perkelahian saat pembahasan undang-undang untuk meningkatkan kekuatan polisi di Ankara, Turki, Kamis (19/2). (AFP PHOTO/ADEM ALTAN)
Foto 4 dari 6
Rapat Ricuh, Anggota Parlemen Turki Saling Adu Jotos
Aksi perkelahian antara anggota parlemen partai oposisi (CHP) dan partai berkuasa AK saat pembahasan undang-undang untuk meningkatkan kekuatan polisi di Ankara, Turki, Kamis (19/2). (AFP PHOTO/ADEM ALTAN)
Foto 5 dari 6
Rapat Ricuh, Anggota Parlemen Turki Saling Adu Jotos
Keributan antara anggota parlemen partai oposisi (CHP) dan partai berkuasa AK saat pembahasan undang-undang untuk meningkatkan kekuatan polisi di Ankara, Turki, Kamis (19/2). (AFP PHOTO/ADEM ALTAN)
Foto 6 dari 6
Rapat Ricuh, Anggota Parlemen Turki Saling Adu Jotos
Anggota parlemen partai oposisi (CHP) dan partai berkuasa AK terlibat perkelahian saat pembahasan UU di Ankara, Turki, Kamis (19/2). Kericuhan terjadi setelah perdebatan sengit tentang UU untuk meningkatkan kekuatan polisi. (AFP PHOTO/ADEM ALTAN)