TKD Tertunda Lagi, PNS DKI Gigit Jari

oleh Nasuri, diperbarui 10 Mar 2015, 20:30 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2015 20:30 WIB
TKD Tertunda Lagi, PNS DKI Gigit Jari
Sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) pulang kerja di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Selasa (10/3/2015). PNS DKI kembali harus gigit jari lantaran pembayaran tunjangan kinerja daerah (TKD) statis kembali tertunda. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 1 dari 6
TKD Tertunda Lagi, PNS DKI Gigit Jari
Sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) pulang kerja di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Selasa (10/3/2015). PNS DKI kembali harus gigit jari lantaran pembayaran tunjangan kinerja daerah (TKD) statis kembali tertunda. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 2 dari 6
TKD Tertunda Lagi, PNS DKI Gigit Jari
Carut-marut APBD DKI 2015 mulai berdampak panjang, salah satunya bagi para PNS, Jakarta, Selasa (10/3/2015). PNS DKI kembali harus gigit jari lantaran pembayaran tunjangan kinerja daerah (TKD) statis kembali tertunda. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 3 dari 6
TKD Tertunda Lagi, PNS DKI Gigit Jari
Sejak Januari dan Februari, para PNS hanya menerima gaji pokok dan tunjangan jabatan, Jakarta, Selasa (10/3/2015). PNS DKI kembali harus gigit jari lantaran pembayaran tunjangan kinerja daerah (TKD) statis kembali tertunda. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 4 dari 6
TKD Tertunda Lagi, PNS DKI Gigit Jari
Untuk mendapatkan TKD, PNS DKI masih harus menunggu disahkannya APBD 2015. Sehingga sejauh ini para PNS tidak punya pilihan selain menunggu, Jakarta, Selasa (10/3/2015).(Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 5 dari 6
TKD Tertunda Lagi, PNS DKI Gigit Jari
Sejumlah PNS terlihat pulang kerja dari kantor DPRD DKI Jakarta, Selasa (10/3/2015). PNS DKI kembali harus gigit jari lantaran pembayaran tunjangan kinerja daerah (TKD) statis kembali tertunda. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 6 dari 6
TKD Tertunda Lagi, PNS DKI Gigit Jari
Sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) pulang kerja di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Selasa (10/3/2015). PNS DKI kembali harus gigit jari lantaran pembayaran tunjangan kinerja daerah (TKD) statis kembali tertunda. (Liputan6.com/Faizal Fanani)