Warga DKI, Percaya Ahok atau DPRD?

oleh Nasuri, diperbarui 19 Mar 2015, 16:48 WIB

Diterbitkan 19 Mar 2015 16:48 WIB

Lembaga survei Populi Center menggelar konferensi pers hasil temuan mereka terkait dana siluman, Jakarta, Rabu (19/3/2015). Hasil survei 42,6 persen publik percaya kepada Ahok dalam menanggapi isu tersebut.(Liputan6.com/Yoppy Renato)

Foto 1 dari 7

Lembaga survei Populi Center menggelar konferensi pers hasil temuan mereka terkait dana siluman, Jakarta, Rabu (19/3/2015). Hasil survei 42,6 persen publik percaya kepada Ahok dalam menanggapi isu tersebut.(Liputan6.com/Yoppy Renato)

Foto 2 dari 7

Nico Harjanto, Ketua Populi Center saat memberikan keterangan hasil temuan mereka terkait dana siluman, Jakarta, Rabu (19/3/2015). Hasil survei 42,6 persen publik percaya kepada Ahok dalam menanggapi isu tersebut.(Liputan6.com/Yoppy Renato)

Foto 3 dari 7

Lembaga survei Populi Center menemukan penilaian masyarakat tentang Ahok dan Haji Lulung , Jakarta, Rabu (19/3/2015). Hasil survei menyebut H Lulung kisruh dan berantakan, sedangkan Ahok arogan dan temperamen.(Liputan6.com/Yoppy Renato)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Niki Ayu, salah satu peneliti Populi Center saat memberikan keterangan hasil temuan mereka terkait dana siluman, Jakarta, Rabu (19/3/2015). Hasil survei 42,6 persen publik percaya kepada Ahok dalam menanggapi isu tersebut.(Liputan6.com/Yoppy Renato)

Foto 5 dari 7

Lembaga survei Populi Center menggelar konferensi pers hasil temuan mereka terkait dana siluman, Jakarta, Rabu (19/3/2015). Hasil survei 42,6 persen publik percaya kepada Ahok dalam menanggapi isu tersebut.(Liputan6.com/Yoppy Renato)

Foto 6 dari 7

Dimas, salah satu peneliti Populi Center saat memberikan keterangan hasil temuan mereka terkait dana siluman, Jakarta, Rabu (19/3/2015). Hasil survei 42,6 persen publik percaya kepada Ahok dalam menanggapi isu tersebut.(Liputan6.com/Yoppy Renato)

Foto 7 dari 7

Suasana konferensi pers Populi Center terkait dana siluman, Jakarta, Rabu (19/3/2015). Hasil survei 42,6 persen publik percaya kepada Ahok dalam menanggapi isu tersebut.(Liputan6.com/Yoppy Renato)