Bagaimana Nasib Pasien dan RS di Era BPJS?

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 06 Apr 2015, 10:00 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2015 10:00 WIB
Bagaimana Nasib Pasien dan RS di Era BPJS?
Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi (kiri) dan Sekjen Persi, Dr. Wasista Budiwaluyo saat menjadi pembicara dalam diskusi bincang senator 2015 "Nasib Pasien dan RS di Era BPJS" di Jakarta, Minggu (5/4/2015). (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Foto 1 dari 6
Bagaimana Nasib Pasien dan RS di Era BPJS?
Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi (kiri) dan Sekjen Persi, Dr. Wasista Budiwaluyo saat menjadi pembicara dalam diskusi bincang senator 2015 "Nasib Pasien dan RS di Era BPJS" di Jakarta, Minggu (5/4/2015). (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Foto 2 dari 6
Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi
Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi
Foto 3 dari 6
Bagaimana Nasib Pasien dan RS di Era BPJS?
Direktur Pelayanan BPJS, Fajriadinur saat menjadi pembicara dalam diskusi bincang senator 2015 "Nasib Pasien dan RS di Era BPJS" di Jakarta, Minggu (5/4/2015). (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Foto 4 dari 6
Bagaimana Nasib Pasien dan RS di Era BPJS?
Ketuan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zaenal Abidin saat menjadi pembicara dalam diskusi bincang senator 2015 "Nasib Pasien dan RS di Era BPJS" di Jakarta, Minggu (5/4/2015). (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Foto 5 dari 6
Bagaimana Nasib Pasien dan RS di Era BPJS?
Sekjen Persi, Dr. Wasista Budiwaluyo (kiri) dan Direktur Pelayanan BPJS, Fajriadinur saat menjadi pembicara dalam diskusi bincang senator 2015 "Nasib Pasien dan RS di Era BPJS" di Jakarta, Minggu (5/4/2015). (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Foto 6 dari 6
Bagaimana Nasib Pasien dan RS di Era BPJS?
Suasana diskusi bincang senator 2015 "Nasib Pasien dan RS di Era BPJS" di Brewerkz Restaurant & Bar, Jakarta, Minggu (5/4). (Liputan6.com/Helmi Afandi)