HEADLINE HARI INI

PDIP Boikot Retret Kepala Daerah Usai Hasto Ditahan KPK, Apa Dampaknya?

Wajah Pasrah Penyuap Fuad Amin Saat Dituntut Tiga Tahun Bui

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 29 Feb 2016, 14:04 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2015, 16:00 WIB
Wajah Pasrah Penyuap Fuad Amin Saat Dituntut Tiga Tahun Bui

Wajah Pasrah Penyuap Fuad Amin Saat Dituntut Tiga Tahun Bui

Direktur PT Media Karya Sentosa Antonio Bambang Djatmiko menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (6/4/2015). Terdakwa suap mantan Bupati Bangkalan Fuad Amin itu dituntut pidana penjara tiga tahun. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 1 dari 4
Wajah Pasrah Penyuap Fuad Amin Saat Dituntut Tiga Tahun Bui

Wajah Pasrah Penyuap Fuad Amin Saat Dituntut Tiga Tahun Bui

Direktur PT Media Karya Sentosa Antonio Bambang Djatmiko menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (6/4/2015). Terdakwa suap mantan Bupati Bangkalan Fuad Amin itu dituntut pidana penjara tiga tahun. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 2 dari 4
Wajah Pasrah Penyuap Fuad Amin Saat Dituntut Tiga Tahun Bui

Wajah Pasrah Penyuap Fuad Amin Saat Dituntut Tiga Tahun Bui

Terdakwa suap mantan Bupati Bangkalan Fuad Amin yang juga Direktur PT Media Karya Sentosa Antonio Bambang Djatmiko menjalani sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (6/4/2015). Antonio dituntut pidana penjara tiga tahun. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 3 dari 4
Wajah Pasrah Penyuap Fuad Amin Saat Dituntut Tiga Tahun Bui

Wajah Pasrah Penyuap Fuad Amin Saat Dituntut Tiga Tahun Bui

Direktur PT Media Karya Sentosa Antonio Bambang Djatmiko menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (6/4/2015). Terdakwa suap mantan Bupati Bangkalan Fuad Amin itu dituntut pidana penjara tiga tahun. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 4 dari 4
Berita Terkait
Wajah Pasrah Penyuap Fuad Amin Saat Dituntut Tiga Tahun Bui

Wajah Pasrah Penyuap Fuad Amin Saat Dituntut Tiga Tahun Bui

Terdakwa suap mantan Bupati Bangkalan Fuad Amin yang juga Direktur PT Media Karya Sentosa Antonio Bambang Djatmiko menjalani sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (6/4/2015). Antonio dituntut pidana penjara tiga tahun. (Liputan6.com/Herman Zakharia)