Ratusan Masyarakat Turun ke Jalan Ramaikan Aksi Karnaval Rakyat Lawan Korupsi

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 29 Feb 2016, 14:01 WIB

Diterbitkan 08 Apr 2015, 17:15 WIB

Ratusan Masyarakat Turun ke Jalan Ramaikan Aksi Karnaval Rakyat Lawan Korupsi

Massa dari LBH Jakarta dan berbagai element masyarakat melakukan aksi Karnaval Rakyat Lawan Korupsi dari patung kuda menuju Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/4/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Foto 1 dari 7

Massa dari LBH Jakarta dan berbagai element masyarakat melakukan aksi Karnaval Rakyat Lawan Korupsi dari patung kuda menuju Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/4/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Foto 2 dari 7

Massa menggelar aksi Karnaval Rakyat Lawan Korupsi menuntut untuk menghentikan kriminalisasi terhadap KPK, Rabu (8/4/2015). Aksi tersebut digelar dari patung kuda menuju Istana Negara, Jakarta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Foto 3 dari 7

Sejumlah anak kecil yang mengenakan pakaian adat tradisional dan seragam TNI Polri ikut meramaikan aksi Karnaval Rakyat Lawan Korupsi dari patung kuda menuju Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/4/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Seorang nenek membawa tulisan ‘Hentikan Kriminalisasi’ saat melakukan aksi Karnaval Rakyat Lawan Korupsi dari patung kuda menuju Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/4/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Foto 5 dari 7

Massa juga membawa hasil laut saat aksi Karnaval Rakyat Lawan Korupsi dari patung kuda menuju Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/4/2015). Aksi tersebut menuntut untuk menghentikan kriminalisasi terhadap KPK. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Foto 6 dari 7

Massa membawa boneka pocong dalam aksi Karnaval Rakyat Lawan Korupsi dari patung kuda menuju Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/4/2015). Aksi tersebut menuntut untuk menghentikan kriminalisasi terhadap KPK. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Foto 7 dari 7

Massa membawa hasil perkebunan saat aksi Karnaval Rakyat Lawan Korupsi dari patung kuda menuju Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/4/2015). Aksi tersebut menuntut untuk menghentikan kriminalisasi terhadap KPK. (Liputan6.com/Faizal Fanani)