Ratusan Mahasiswa Serbu Istana Negara

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 29 Feb 2016, 14:04 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2015, 15:15 WIB
Ratusan Mahasiswa Serbu Istana Negara
Ratusan mahasiswa dari berbagai universitas melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (21/5). Aksi tersebut menuntut agar pemerintahan memprioritaskan masyarakat pribumi daripada asing. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Foto 1 dari 6
Ratusan Mahasiswa Serbu Istana Negara
Ratusan mahasiswa dari berbagai universitas melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (21/5). Aksi tersebut menuntut agar Pemerintahan memprioritaskam masyarakat pribumi daripada asing. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Foto 2 dari 6
Ratusan Mahasiswa Serbu Istana Negara
Mahasiswa melaksanakan salat berjamaah disela aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (21/5/2015). Aksi tersebut menuntut agar Pemerintahan memprioritaskam masyarakat pribumi daripada asing. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Foto 3 dari 6
Ratusan Mahasiswa Serbu Istana Negara
Massa mengenakan topeng anonymous saat melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (21/5/2015). Aksi tersebut menuntut agar Pemerintahan memprioritaskan masyarakat pribumi daripada asing. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Foto 4 dari 6
Ratusan Mahasiswa Serbu Istana Negara
Para mahasiswa tampak berorasi menyuarakan tuntutan mereka di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (21/5/2015). Aksi tersebut menuntut agar Pemerintahan memprioritaskan masyarakat pribumi daripada asing. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Foto 5 dari 6
Ratusan Mahasiswa Serbu Istana Negara
Seorang mahasiswi pingsan saat melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (21/5/2015). Aksi tersebut menuntut agar Pemerintahan memprioritaskan masyarakat pribumi daripada asing. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Foto 6 dari 6
Ratusan Mahasiswa Serbu Istana Negara
Mahasiswa dari berbagai universitas melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (21/5/2015). Aksi tersebut menuntut agar Pemerintahan memprioritaskan masyarakat pribumi daripada asing. (Liputan6.com/Johan Tallo)